JAKARTA, virprom.com – Ketua Departemen Dakwah dan Persaudaraan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan MUI akan mengkaji produk-produk terkait Israel agar masyarakat terhindar dari konsumsi produk tersebut.

Cholil mengatakan masyarakat diminta untuk tidak membeli produk terkait Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang sedang diserang Israel.

“Bukan tidak mungkin nantinya akan menyelidiki pembuatan aplikasi atau menyebut nama (produk) terkait. Bukan tidak mungkin, tapi lebih detailnya masih kami kaji, kata Cholil dalam acara Forum Ukhuwah Islamiyah di kawasan Ngantuk Jakarta, Rabu (31/07/2024).

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Erdogan Bahas Serangan Israel ke Palestina

Di sisi lain, Cholil membenarkan adanya daftar produk terkait Israel yang beredar di media sosial.

Namun, Cholil mengaku belum bisa menyebutkan nama produk tersebut karena perlu penelitian terlebih dahulu.

“Saya kira sudah banyak tersebar, banyak ilmunya, beberapa minuman ini. “Sebagian besar dari hal ini benar dan dapat diverifikasi dalam pernyataan terkait Israel,” katanya.

Baca juga: Bagaimana Nasib Perundingan Israel dan Hamas Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh?

Cholil juga menegaskan, Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Perjuangan Palestina yang berisi boikot terhadap Israel masih berlaku.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan dukungannya terhadap sikap MUI.

“Kita semua mendukung gerakan boikot ini sebagai salah satu cara menarik perhatian dunia untuk menghentikan Israel di Palestina,” kata Ahmad Fahrurozi, Ketua Umum Bidang Agama PBNU. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.