JAKARTA, virprom.com – Majelis Komisi Ulama Indonesia Bidang Perempuan, Pemuda dan Keluarga (KPRK) mengapresiasi rencana Kementerian Agama (dari Menag) terhadap calon pengantin yang rawan perjudian online.

Ketua KPRK MUI Siti Marifa Maruf Amin mengatakan rencana ini tepat untuk menyelamatkan banyak pernikahan yang bisa terancam oleh perjudian online.

“Karena motivasi bermain judi online bisa saja datang dari salah satu pasangan suami/istri. Penting untuk memberikan edukasi tentang bahaya perjudian online yang mengganggu keutuhan keluarga,” kata Pemkot dalam siaran persnya, Selasa (25) 6/2024. .

Baca Juga: Disetujui Situs Judi Online, 5 Selebriti Ditangkap di Banten

Citi meyakini edukasi tentang bahaya perjudian online dapat mencegah dampak negatif dan mengurangi beban keuangan pengantin baru.

Selain itu, pasangan yang sadar akan bahaya judi online juga bisa saling mengingatkan jika ada yang ingin mencobanya.

“Sebagai upaya preventif dengan memberikan pembinaan pranikah tentang nilai-nilai agama dan pentingnya menjaga keluarga dari hal-hal negatif seperti perjudian online,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama RI melalui Anwar Saadi, Subdirektur Bina Masyarakat Kementerian Agama, menekankan pentingnya materi pencegahan perjudian online melalui bimbingan agama dan opini masyarakat. 

Menurutnya, para pemuka agama Islam dan konselor di seluruh Indonesia memerlukan pedoman khusus untuk memasukkan konten tentang bahaya perjudian online dalam kegiatan konseling dan bimbingan pernikahan.

Selain ustadz, para penasihat agama Islam di seluruh Indonesia juga diimbau melakukan sosialisasi tentang bahaya perjudian online. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.