virprom.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk komite darurat untuk membahas penyakit tersebut seiring meningkatnya kasus cacar monyet atau mpox yang menimbulkan kekhawatiran. Lantas, apa saja masalah cacar dan bagaimana cara menghindarinya?
Presiden Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Pardoski) Dr. Hani Nilasari mengatakan, penyakit cacar monyet atau penyakit cacar monyet dapat menimbulkan masalah seperti sepsis yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Baca Juga: WHO Tetapkan Situasi Mpox di Afrika Sebagai Krisis Global
“Mpox Membuat Marah SIAPA! Seberapa berbahayanya?” Disampaikan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (19/8/2024), Hani menjelaskan, pada masalah lokal, bisa saja timbul rasa nyeri atau gatal pada area atau kulit yang terinfeksi, atau bahkan gangguan menelan. Daerah mulut atau daerah menelan.
“Pada area mata terkadang kita jumpai pasien dengan kelainan pada selaput lendir mata. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi kronis yang dapat menyebabkan kelainan kulit atau kelainan mata yang dapat parah. Permasalahannya adalah dimana terjadinya kebutaan, kata Haney. Ditulis Antara, Senin (19/8/2024).
Haney menjelaskan, cacar merupakan penyakit menular yang menular dari hewan ke manusia dan juga dari manusia ke manusia. Manifestasinya berupa kelainan kulit.
Jadi gejala awalnya kelainan kulit, tapi kemudian ada gejala lain. Gejala lainnya demam, lalu merasa tidak enak badan, lalu nyeri otot, dan gejala lain yang tidak jelas, ujarnya.
Kemudian, kata dia, penyakit kulit terlihat sangat mirip dengan penyakit kulit lainnya sehingga masyarakat terkadang salah terdiagnosis atau tidak menyadari penyakit tersebut.
Dikatakannya, pada kasus komplikasi yang parah, yakni komplikasi syok septik, infeksi parah menyerang seluruh tubuh hingga mencapai otak dan dapat berujung pada kematian.
“Tetapi angka kematiannya tidak terlalu tinggi, hanya kurang dari 0,1 persen pada wabah tahun 2022,” ujarnya.
Baca Juga: Simak 7 Gejala Ruam Cacar Monyet
Seseorang dengan imunitas yang baik tidak perlu terlalu khawatir, karena tubuh mampu melawan virus cacar monyet.
Namun, Dr. Haney tetap menyarankan semua orang untuk ekstra waspada karena infeksinya bisa bertambah parah, terutama pada orang yang daya tahan tubuhnya sangat rendah.
Selain itu, cara menghindari mpox juga bisa dilakukan, yakni menjaga kebersihan dan kesehatan, menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi, deteksi dini, mengurangi jumlah pasangan seksual, dan menggunakan alat pelindung diri bagi petugas kesehatan.
“Sekarang Kementerian Kesehatan sudah punya vaksin, vaksin ini bisa digunakan atau diberikan kepada kelompok rentan agar tidak tertular,” imbuh Haney. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.