virprom.com – Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terlibat kecelakaan di MotoGP Portugal 2024.
Momen itu terjadi pada balapan lap kelima di Autodromo Internacional do Algarve, Minggu (24/3/2024) dengan sisa tiga lap.
Momen tersebut terjadi ketika Marquez (Gresini) menyalip Bagnaia (Ducati) untuk posisi kelima dalam siaran tersebut.
Marquez kurang beruntung namun harus mundur saat berhasil menyalip Pecco di lap kelima.
Saat ingin kembali ke sepak pojok, Bagnaia berusaha merebut kembali posisinya. Bentrok dengan juara dunia????
Drama tinggi saat @marcmarquez93 & @PeccoBagnaia tersingkir dari pertarungan tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil ?#GP Portugal ???????? pic.twitter.com/AgYErWuThq — MotoGP™???? (@MotoGP) 24 Maret 2024
Keduanya harus terjatuh, Marquez bangkit dan melanjutkan balapan hingga finis di urutan ke-16, namun tidak mendapatkan poin apa pun. Bagnaya tidak dapat kembali ke aspal setelah tabrakan tersebut.
Atas kecelakaan yang melibatkan keduanya, FIM MotoGP tidak memberikan penalti apapun kepada keduanya. Dia menganggapnya sebagai kecelakaan balap.
Baca Juga: Hasil Ranking Usai MotoGP Portugal 2024, Martin Berikutnya, Bagnaia dari 3 Besar
Marquez mengakui dan mengakui itu adalah kecelakaan balap. Namun mantan pebalap Honda ini menilai ada yang tidak beres di Bagnaya.
“Bagi saya, itu salah Pecco, tapi bukan hanya kejadian itu. Karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali (turun) dan, yah, sangat optimis, tapi kontak bisa saja terjadi,” kata Marquez merujuk pada kecelakaan itu.
“Tapi itu salah karena kita memperebutkan peringkat 5, 6. Lebih dua poin, kurang dua poin,” imbuh pria kelahiran Cervera itu.
Dengan sisa tiga putaran, pemilik delapan gelar juara dunia, Pecco tak perlu memaksakan diri dengan kondisi bannya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Usai GP Portugal: Jorge Martin No. 1, Mengusir Bagnaia
“Dan dia sangat menderita pada bannya, terutama di bagian belakang,” kata Marquez.
“Jadi pada akhirnya, dengan sisa 3 ronde, Anda tahu akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali dengan agresif seperti itu,” tutupnya.
Meski sependapat dengan Marquez soal insiden balapan tersebut, Bagnaia harus puas dengan 0 poin pada balapan tersebut.
“Saat Mark datang, dia mencoba melompat. Dia keluar. Saya mencoba melewati garis. Dia melewati garis. Dan kami terjatuh,” kata Bagnaya.
“Itu sesuatu yang membuat saya marah. Tapi itu normal. Itu insiden balapan,” imbuhnya.
Akibat tak mencetak poin tambahan, juara dunia 2023 itu harus turun ke posisi keempat klasemen MotoGP 2024 dengan 37 poin.
“Kami harus move on. Itu membuat saya marah karena saya finis tanpa poin,” ujarnya.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.