Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

virprom.com – Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengaku takut dipecat saat timnya kalah dari Wolves 2-4 di Stamford Bridge pada Februari lalu.

“Saya pikir setelah pertandingan melawan Wolves,” kata Pochettino.

“Kalah di kandang sendiri adalah momen yang sulit. Saat ini, ketika Anda menjadi pelatih, Anda merasa sendirian,” ujarnya.

Pochettino mengakui karirnya berada di bawah tekanan setelah penampilan inkonsisten Chelsea, meski ia berhasil membawa The Blues ke final Piala Liga Inggris (kemudian dikalahkan oleh Liverpool) dan semifinal Piala FA, di mana mereka kalah dari Manchester City.

“Saya merasa semua orang memandang saya seolah-olah saya bersalah atas sesuatu yang tidak saya ketahui,” katanya.

Baca juga: Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

“Kami (staf pelatih) lebih sedih dari perkiraan kami dipecat. Ini situasi yang tidak adil. Ini situasi yang tidak pantas,” kata Pochettino.

Namun, Chelsea berhasil bangkit kembali dalam beberapa pekan terakhir.

The Blues hanya butuh hasil imbang dengan Bournemouth, Minggu (19/5/2024). 

Hasil tersebut cukup bagi London Biru untuk mengamankan promosi ke Liga Europa musim depan.

Namun, Pochettino menyatakan bahwa tujuannya adalah lolos ke Liga Champions dan bukan sekadar lolos ke Liga Europa, yang menurutnya merupakan kompetisi kasta kedua Eropa.

“Itu tidak cukup bagi kami,” kata Pochettino.

“Kami tidak akan merayakannya. Kami tidak akan mengambil gambar untuk posisi kelima atau keenam. Itu tidak cukup bagi klub,” tegasnya.  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top