Molluscum Contagiosum

virprom.com – Moluskum kontagiosum adalah infeksi virus pada kulit yang menyebabkan satu atau lebih bintil (papula) berbentuk mutiara pada kulit.

Papula mempunyai lekukan atau lekukan pada bagian tengahnya.

Moluskum kontagiosum adalah infeksi kronis dan lesi dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Kulit

Namun, sebagian besar kasus diselesaikan dalam waktu enam hingga sembilan bulan. alasan

Molluscum contagiosum disebabkan oleh virus molluscum contagiosum yang merupakan bagian dari keluarga virus cacar.

Virus ini menular melalui kontak langsung dan lebih sering terjadi pada anak-anak.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, sistem kekebalan tubuh mereka meningkat untuk membersihkan virus.

Namun virus ini juga dapat menyebar melalui hubungan seksual dan dapat terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sistem kekebalan adalah cara tubuh kita melawan infeksi dan penyakit.

Moluskum kontagiosum dapat menyebar ke seseorang melalui garukan dan gesekan. gejala

Lokasi umum papula adalah di wajah, badan, dan ekstremitas anak-anak.

Pada orang dewasa, lokasi yang umum adalah alat kelamin, perut, dan paha bagian dalam.

Kondisi ini biasanya menghasilkan papula dengan gejala berikut: Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun mungkin sedikit gatal, namun pada orang dengan sistem imun yang lemah dapat timbul lesi yang lebih besar Memiliki lubang di tengahnya Awalnya berbentuk kubah dan berwarna seperti daging Menjadi semakin nyeri seiring berjalannya waktu Dapat menjadi merah dan kering seiring waktu Memiliki inti pusat dari bahan berwarna putih lilin.

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Luka Herpes Secara Alami

Moluskum kontagiosum biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan atau tahun pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh normal.

Pada orang yang mengidap AIDS atau kondisi lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, lesi yang berhubungan dengan molluscum contagiosum bisa sangat luas. diagnosa

Diagnosis moluskum kontagiosum ditegakkan berdasarkan ciri khas lesi.

Jika ragu, dokter dapat memastikan diagnosisnya dengan biopsi kulit.

Jika terdapat kekhawatiran terhadap suatu masalah kesehatan tertentu, dokter dapat memeriksa penyakit yang mendasarinya. Pemeliharaan

Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, penyakit ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Namun lesinya bisa menyebar sebelum hilang.

Lesi dapat dihilangkan dengan operasi kecil dengan cara menggores, mengikis, membekukan, atau dengan bedah listrik dengan jarum.

Perawatan laser juga bisa digunakan. Operasi pengangkatan lesi tertentu terkadang dapat menyebabkan jaringan parut.

Obat-obatan dapat digunakan, misalnya sediaan asam salisilat yang digunakan untuk menghilangkan kutil.

Baca juga: Infeksi Kulit

Namun, cantharidin adalah pengobatan yang paling umum digunakan untuk mengobati lesi oleh dokter.

Krim tretinoin atau krim imiquimod juga dapat diresepkan.

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala berikut: Anda memiliki masalah kulit seperti moluskum kontagiosum Lesi moluskum kontagiosum tidak kunjung sembuh, tidak menyebar, atau muncul gejala baru. komplikasi

Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut: Lesi yang menetap, menyebar, atau kambuh. Infeksi kulit akibat bakteri sekunder (jarang). pencegahan

Hindari kontak langsung dengan lesi kulit pada penderita moluskum kontagiosum.

Jangan berbagi handuk atau barang pribadi lainnya, seperti pisau cukur dan riasan, dengan orang lain.

Kondom pria dan wanita tidak dapat sepenuhnya melindungi terhadap moluskum kontagiosum yang ditularkan melalui pasangan.

Namun, kondom sebaiknya digunakan setiap kali status penyakit pasangan seksualnya tidak diketahui.

Baca juga: 8 Makanan yang Bisa Menyehatkan Kulit

Kondom mengurangi risiko tertular atau menyebarkan moluskum kontagiosum dan penyakit menular seksual lainnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top