Mobil Semakin Canggih, Pasar Teknologi LiDAR Meledak pada 2030

JAKARTA, virprom.com – Temuan riset Counterpoint Research memperkirakan permintaan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) akan melebihi 100 juta unit pada tahun 2030 sebagai dampak dari pertumbuhan industri otomotif.

Secara rinci, kondisi ini sejalan dengan meningkatnya permintaan akan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS) dan pengemudian otonom pada mobil penumpang dan robot.

Seiring bertambahnya jumlah sensor LiDAR per mobil dan mencapai maksimal delapan unit untuk memungkinkan pengemudian otonom sepenuhnya, pasar teknologi ini diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 65,9% hingga mencapai $15 miliar atau mencapai sekitar Rp 224,5 triliun.

Baca juga: Ingat Bahaya Berkendara di Sekitar Kendaraan Besar

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa mengemudikan kendaraan otonom pada Level 3 ke atas akan membutuhkan kombinasi sensor LiDAR, radar, dan kamera.

Misalnya, Mercedes-Benz, Nissan, BMW, Stellantis, Volkswagen, dan Volvo berencana menambahkan LiDAR ke rangkaian sensor produk otomotif mereka yang akan datang.

Sementara itu, produsen mobil Jepang seperti Toyota dan Honda juga berencana memasukkan teknologi yang sama pada model kendaraan masa depan mereka, meski mereka belum terlalu bergantung padanya.

Situasi ini sungguh menjadi tantangan di sektor otomotif, karena jika LiDAR hanya disediakan oleh satu atau dua negara tertentu maka ketergantungan dan risikonya sangat tinggi, seperti chip semikonduktor.

Baca juga: Konversi Mobil Listrik Boleh, Begini

Oleh karena itu, produsen mobil listrik Tesla berencana mencari alternatif penggunaan LiDAR pada kendaraan otonom. Namun sejauh ini belum ada kabar lain yang diterima.

Diketahui, pasar LiDAR saat ini cukup ramai, dengan sekitar 70-80 perusahaan beroperasi secara global, menyasar berbagai industri dan wilayah.

Scala dari Valeo adalah LiDAR yang diproduksi secara massal pertama di dunia untuk mobil. Pada tahun 2021, Mercedes-Benz dan Honda memperkenalkan model S-Class dan Legend Level 3.

Keduanya dilengkapi dengan Scala LiDAR. Sejak tahun 2017, Value telah mengirimkan lebih dari 170.000 unit LiDAR.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Sepeda Motor Capai 75.481 Unit pada Agustus 2022

Menurut studi Counterpoint Research, nilai pasar LiDAR otomotif akan mencapai hampir US$100 juta pada tahun 2021 karena perusahaan mobil termasuk Toyota dan Honda meluncurkan model yang dilengkapi dengan LiDAR.

Banyak produsen mobil memiliki kontrak dengan pemasok LiDAR untuk model mendatang mereka. Namun hanya produsen mobil Tiongkok yang paling banyak menjalin kemitraan terkait. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top