JAKARTA, virprom.com – Kebanyakan mobil modern atau keluaran baru menggunakan penggerak roda depan (FWD). Konfigurasi ini dikatakan lebih efisien dibandingkan penggerak roda belakang (RWD).

Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui pemilik mobil FWD. Ada kasus di mana bagian penggerak atau gandar dapat rusak akibat benang naga.

Misalnya saja yang dialami virprom.com saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya menggunakan Toyota Innova Zenix.

Saat pemeriksaan bengkel, as roda depan, kanan dan kiri penuh dengan benang naga yang tersangkut.

Baca Juga: Viral Video Innova Zenix Gagal Lepas Landas Akibat Hilangnya Daya Dorong

Pengelola bengkel Auto2000 Pramuka Suparna mengatakan, kasus terjepitnya tali layang-layang jarang terjadi. Hal ini hanya membuat mobil berpenggerak roda depan lebih rentan dibandingkan mobil berpenggerak roda belakang.

“Gigi depan justru berpeluang lebih besar (terjepit benda di gardan) dibandingkan gigi belakang,” kata Suparna kepada virprom.com, Selasa (16/4/2024).

Suparna menjelaskan, posisi gardan mobil FWD melintang ke depan dan terbuka. Berbeda dengan gir belakang yang ada penutupnya.

Baca juga: Tesla akan PHK 15.000 pekerjaan di tengah peningkatan efisiensi

Selain itu, efek benang yang tersangkut di as juga kecil sehingga tidak terlalu berpengaruh. Ini bisa menjadi lebih berantakan karena tersangkut di kumparan.

Gulungannya tahan kotoran, bisa ada kotoran dan sebagainya. Bukankah akan berkarat? Tidak, besi poros yang tajam dibuat tahan karat, kata Suparna.

Hanya jika, misalnya, putarannya sangat kuat dan penutup (bagian karet pelindung) poros penggeraknya robek, maka dapat mempengaruhi bagian pelumasan. Jadi apa yang seharusnya bertahan akan hilang lebih cepat. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.