Mobil Listrik Jangan Dicas Sampai 100 Persen Malah Tidak Efisien

JAKARTA, virprom.com – Mengisi baterai hingga 100 persen ternyata tidak disarankan pada mobil listrik Tesla yang dilengkapi pengereman regeneratif. Bagaimana dengan mobil listrik lain yang dipasarkan di Indonesia?

Dalam unggahan di media sosial Twitter, CEO Tesla Elon Musk mengatakan mobil listrik Tesla harus diisi dayanya hingga 90 atau 95 persen.

Baca juga: Wuling Pasok Lebih dari 300 Mobil Listrik ke KTT G20 di Bali

Sebab jika diisi hingga 100 persen, pengereman regeneratif mobil tidak akan berfungsi. Sebab, sistem membaca status baterai penuh.

Sekadar informasi, pengereman regeneratif merupakan sistem pengereman elektrik yang fungsinya lebih dari sekedar mengurangi kecepatan kendaraan. Namun, sistem akan menyerap energi kinetik yang mengalir melalui kendaraan dan mengubahnya menjadi energi listrik yang ditransfer kembali ke baterai.

Banyak orang yang menganggap pengisian daya hingga 100 persen kurang efisien karena pengereman regeneratif hanya akan berfungsi saat baterai berada di angka 95 persen.

Baca juga: Jaguar Hanya Akan Menjual Mobil Listrik pada 2025, Termasuk di Indonesia

Begitu pula dengan mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Jika baterai berada pada kondisi 100 persen, pengereman regeneratif juga akan berhenti bekerja.

“Untuk pengereman regeneratif, pengisian daya akan berhenti saat baterai Hyundai EV terisi 100 persen. Oleh karena itu, pengguna mobil listrik Hyundai tidak perlu khawatir,” kata Suprajetno, Head of Service Planning and Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). ), baru-baru ini di virprom.com.

Mobil listrik Wuling Air EV ternyata menerapkan sistem yang sama. Pengereman regeneratif juga hanya akan berfungsi dengan kapasitas baterai 95%, seperti dijelaskan Danang Wiratmoko, product planner Wuling Motors.

Fungsi pengereman regeneratif Wuling Air EV akan aktif saat state of charge (SOC) baterai 95 persen, kata Danang saat dihubungi virprom.com, baru-baru ini.

Namun, Da Nang menambahkan perkiraan jarak tempuh pada SOC 100 persen dan 95 persen masih akan berbeda. Sebab, fungsi pengereman regeneratif tidak secara efisien mengubah putaran roda kembali menjadi tenaga listrik. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top