JAKARTA, virprom.com – Baru setahun berdiri, Papua Tengah menjadi negara dengan jumlah sengketa terbanyak di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pemilu legislatif 2024.
Berdasarkan provinsi, provinsi Papua Tengah paling banyak mengalami perselisihan hasil pemilu legislatif 2024 yaitu 26 kasus, kata Juru Bicara MK Fajar Laksono kepada wartawan, Senin (29/04/2024).
Pada pemilu 2024, setidaknya tiga perempat dari delapan kabupaten di Papua Tengah masih menggunakan sistem noken/ikat di seluruh TPS.
Baca juga: Sengketa Pemilu Legislatif, PPP mengklaim perolehan suara di Banten dan Jawa Timur kepada Partai Garuda
Negara-negara TPS yang terdaftar secara eksklusif sebagai penyumbang sistem noken adalah Bupati Puncak Jaya, Puncak, Paniai, Intan Jaya, Deiyai, dan Dogiyai.
Penghitungan hasil penghitungan suara tingkat nasional di kantor KPU RI banyak menyita perhatian para saksi partai politik di Papua Tengah, karena proses penghitungan suara di tingkat provinsi disinyalir tidak transparan, dan banyak saksi yang keberatan. tidak ditegakkan. untuk memperhitungkan.
Mahkamah Konstitusi melaporkan terdapat 297 sengketa Pemilu Parlemen 2024 yang terdaftar sebagai perkara dalam waktu 30 hari kerja atau hingga 10 Juni 2024.
Sebanyak 297 perkara terbagi menjadi perselisihan pemilu legislatif antara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Ada tuntutan hukum yang diajukan oleh partai politik dan ada pula yang diajukan oleh calon perseorangan.
Baca juga: MK. Arsul Sani ikut pembahasan sengketa pemilu PPP, namun tidak ikut mengambil keputusan.
Karena banyaknya perkara yang diajukan, maka 9 hakim konstitusi tersebut dibagi menjadi 3 panel, sehingga setiap perkara kontroversial diperiksa oleh panel yang beranggotakan 3 orang.
Sementara itu, KPU Indonesia bekerja sama dengan 8 firma hukum untuk menyelesaikan 297 perselisihan pada pemilu parlemen 2024.
Koordinator Bidang Hukum KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan, setiap firma hukum menangani partai politik yang berbeda. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.