Klatten, Kompass.com – Meski jarang terlihat pada mobil modern, mobil dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) banyak dicari orang dalam kondisi bekas.
Secara umum mobil dengan sistem RWD lebih baik ketika menanjak karena mobil miring saat menanjak yang berarti titik tumpu berada di lingkar kemudi yang berada di belakang.
Dengan demikian, traksi roda penggerak lebih baik karena pada tekanan maksimum dibandingkan mobil berpenggerak roda depan (FWD) akan lebih mudah patah.
Baca juga: Tips Memilih Mobil, Lebih Baik Pakai Sistem FWD atau RWD?
Lantas, mampukah mobil bersistem RWD menanjak dengan segala kelebihannya?
Muchlis, pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, mengatakan mobil dengan sistem RSD lebih baik untuk menanjak dibandingkan sistem FWD, namun kesuksesan mobil tidak terbatas pada penggerak semua roda.
Keterampilan pengemudi, perawatan kendaraan, dan kekasaran permukaan jalan juga mempengaruhi kegagalan mobil bersistem RWD untuk menanjak downgrade, kata Muchlis.
Baca juga: Mengapa Mobil RWD Lebih Disukai di Tanjakan
“Ada faktor ketrampilan pengemudi,” kata Muchlis kepada Kompas, “jika pengemudi tidak bisa menilai kekasaran jalan, tidak terampil menggunakan pendekatan akselerasi gigi, dan menekan pedal gas kurang maksimal, bisa gagal.” .com, baru-baru ini
Jika mobil RWD jarang diservis, tenaga yang dihasilkan mesin bisa rendah sehingga sulit menanjak, kata Muchlis.
“Pastikan pelanggan mengupayakan servis rutin setiap 10.000km atau 6 bulan sekali,” kata Muchlis. Beberapa barang yang diperiksa pada mobil antara lain rangkaian saluran udara, bahan bakar, sistem pengapian, oli mesin, dan sistem pendingin mesin.
Baca juga: Alasan Meninggalkan Sistem RWD Meski Lebih Baik di Perbukitan
Menurut Muchlis, sistem-sistem yang ada di dalam mobil bekerja secara saling berhubungan sehingga mencapai prestasi seperti pendakian memerlukan dukungan banyak sistem yang ada di dalam kendaraan.
“Bukan hanya soal tenaga saat menanjak, tapi sistem pendingin mesin juga harus dalam kondisi prima. Kalau tidak, besar kemungkinan mesin akan overheat yang bisa menyebabkan mobil gagal menanjak,” kata Muchlis. . .
Selain itu, menurut Muchlis, kemiringan jalan juga menjadi faktor penentu apakah mobil dengan sistem RWD masih bisa melewatinya.
Baca juga: Belajar dari Kejadian Xenia RWD SpongeBob Gagal Mendaki Gunung.
Terlihat ada mobil RWD lewat jalan itu, kalau mobil yang sama bisa lewat berarti mobilnya bisa, karena ada mobil yang tenaga mesinnya lebih kecil, kata Muchlis.
Oleh karena itu, kemiringan lereng juga perlu diperhatikan. Selain itu, mobil RWD juga harus dirawat dengan baik dan dikendalikan oleh pengemudi yang ahli agar dapat dengan mudah mendaki tanjakan. Dengarkan berita dan berita pilihan langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.