Mitos atau Fakta, Mobil Jarang Dipakai Bikin Komponen Jadi Rusak?

JAKARTA, virprom.com – Banyak pecinta mobil yang sangat menyukai mobilnya sehingga jarang menggunakannya. Namun ada anggapan bahwa tindakan tersebut justru merusak komponen mobil.

Mobil yang jarang dipakai diyakini akan menjamin komponen yang menempel di dalamnya tetap awet. Sementara itu, sebagian orang menilai kebiasaan ini akan merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Manfaat Mengecek Kesehatan Aki Mobil Secara Rutin

Pramuka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, mengatakan mobil yang jarang digunakan, misalnya dua minggu sekali atau sebulan sekali, baterainya akan cepat habis.

“Baterainya kalau jarang dipakai akan habis sendirinya. Jadi akan terus habis meski mesin tidak digunakan,” kata Suparna saat dihubungi virprom.com, baru-baru ini.

“Selain itu, mobil sekarang ada beban-beban yang ditahan. Baik itu alarm, sistem keamanan lain, dan sebagainya, maupun memori pada komponen elektronik kendaraan masa kini, ini akan menguras baterai,” kata Suparna.

Baca Juga: Lampu Peringatan Aki Mobil Menyala, Segera Periksa

Suparna menambahkan, ketika efisiensi baterai menurun maka akan merusak sel baterai dan memperpendek umur baterai. Lain halnya jika kendaraan digunakan secara rutin, misalnya setiap hari.

“Maka baterai akan terjaga dengan baik, arus input dan outputnya seimbang dan ini menyehatkan baterai. Sehingga daya tahan baterai akan normal atau lebih lama dibandingkan mobil yang jarang digunakan,” ujarnya. Dengarkan berita dan berita terkini di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top