Misteri Asal Muasal “Pager” dan “Walkie-Talkie” yang Meledak di Lebanon…

BEIRUT, virprom.com – Asal muasal pager dan walkie-talkie yang meledak bersamaan di Lebanon masih belum diketahui.

Terkait penyerangan Selasa (17/9/2024), pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuding Israel sebagai dalangnya. Namun belum ada konfirmasi langsung dari pihak Israel.

Pada Rabu (9/9/2024) Perusahaan Emas Apollo Taiwan juga membantah bahwa pager yang terlibat dalam ledakan di Lebanon adalah buatan mereka sendiri.

Baca Juga: Ini Hasil Penyelidikan Awal Penyebab Ledakan Pager di Lebanon

Mereka mengatakan model pager itu dibuat oleh mitra mereka di Hongaria.

“(A) Kami memiliki kemitraan jangka panjang dengan BAC Consulting KFT yang berbasis di Budapest untuk penggunaan merek dagang tersebut, dan model yang disebutkan dalam laporan media diproduksi dan dijual oleh BAC,” kata Altyn Apollon, dikutip dari AFP News . Agen.

Namun nyatanya, selang beberapa waktu, CEO BAC Consulting Cristiana Barsoni-Arcidiacono membantah klaim Golden Apollo.

Dia mengatakan perusahaannya bekerja dengan Gold Apollo, tetapi tidak membuat pager, menurut NBC News.

“Saya tidak membuat pager. Saya hanya perantara. Saya rasa Anda tidak mengerti,” kata Barsoni-Arsidiacono kepada NBC News melalui telepon.

Investigasi awal pemerintah Lebanon belum menentukan siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut, yang menewaskan sembilan orang dan melukai hampir 3.000 orang.

Investigasi pertama mengungkapkan bahwa ratusan halaman yang meledak adalah bobby drop, bobby drop yang dicampur dengan bahan peledak.

Seorang petugas kehakiman Lebanon mengatakan bahwa dinas keamanan sedang berusaha mencari penyebab ledakan tersebut.

Baca Juga: Mengapa Ledakan Pager Hizbullah Menewaskan 11 Orang, Melukai 2.800 Orang

“Informasi menunjukkan bahwa perangkat tersebut telah diprogram untuk meledak dan berisi bahan peledak yang ditempatkan di dekat baterainya,” kata pejabat tersebut kepada AFP. Ledakan walkie-talkie di Lebanon

Pada Rabu (18/9/2024) Lebanon tewas akibat ledakan serentak.

Insiden tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan Lebanon telah menewaskan 20 orang dan melukai sekitar 450 orang.

Asal usul ledakan walkie-talkie juga masih menjadi misteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top