BEIJING, virprom.com – Beijing News, media lokal yang didukung pemerintah China, menyebutkan minyak goreng diangkut dengan tangki truk bahan bakar.
Skandal yang memicu kemarahan publik ini merupakan kejadian terbaru di Tiongkok yang memiliki jumlah kasus keamanan pangan yang tinggi.
Pekan lalu, Beijing News menerbitkan penyelidikan terhadap “rahasia terbuka” industri transportasi.
Baca juga: India Terjerumus Kekacauan Setelah india Hentikan Ekspor Minyak Goreng dan Mulai Perang di Ukraina
Media menemukan banyak truk tangki bahan bakar yang mengangkut minyak goreng segera setelah diturunkan tanpa proses pembersihan.
Para pengemudi truk mengatakan kepada media bahwa metode ini membantu mereka memangkas biaya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Beijing News mengutip pakar ilmu pangan Zhu Yi yang menjelaskan bahwa mengonsumsi minyak yang mengandung karbon, yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon, dapat menyebabkan keracunan jangka panjang.
Pihak berwenang telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap praktik tersebut, dan pemerintah pusat mengumumkan akan meluncurkan penyelidikan pada Selasa (9 Juli 2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok telah berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk memperkuat peraturan keamanan pangan dan memperkuat kepercayaan masyarakat.
Masyarakat Tiongkok sudah tidak asing lagi dengan skandal seputar keamanan pangan.
Baca juga: Minyak Goreng Berhasil Diuji Sebagai Bahan Bakar Raksasa Airbus A380.
Pada tahun 2008, enam anak meninggal dan ratusan ribu anak keracunan susu yang dicampur dengan bahan kimia melamin.
Juga pada tahun 2022, raksasa pengolahan daging babi Tiongkok Henan Shuanghui meminta maaf setelah mengungkap praktik kerja yang tidak sehat, termasuk daging kemasan yang jatuh ke lantai dan karyawan yang mengenakan seragam kotor.
Tahun lalu, produsen bir besar Tsingtao meluncurkan penyelidikan setelah video seorang pekerja pabrik mengencingi bahan mentah menjadi viral.
Pengguna media sosial menyatakan kemarahannya atas skandal minyak goreng baru-baru ini.
“Setelah membaca terbitan terbuka ini, saya tidak terkejut,” kata salah satu netizen di platform sosial Weibo, dikutip AFP.
“Dari melamin sampai minum minyak tanah, apa yang belum kita alami?” Dia melanjutkan.
Netizen lainnya berharap pemerintah segera mengusut dan memberikan penjelasan detail.
“Saya benar-benar tidak tahu minyak apa yang harus dibeli di tempat lain,” tulisnya.
Baca juga: Saat Media Luar Negeri Juga Soroti Masalah Minyak Goreng Indonesia… Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.