Minum Susu Hangat di Malam Hari Bantu Tidur Nyenyak

virprom.com – Susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh berkat banyaknya nutrisi yang dikandungnya.

Salah satu manfaatnya adalah membantu Anda tidur lebih nyenyak saat menyapih.

Di Barat, minum susu hangat di malam hari dikenal sebagai pengobatan rumahan bagi mereka yang sulit tidur (insomnia) tujuh jam setiap malam.

Baca Juga: Tips Manajemen Depresi untuk Tidur Lebih Baik

Faktanya, orang dewasa disarankan untuk tidur rata-rata tujuh jam setiap malam untuk menjaga kesehatan.

Menurut Sleep Foundation, minum susu hangat di malam hari merupakan strategi yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menghilangkan rasa lelah dan tidur lebih nyenyak.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu hangat sebelum tidur dapat membantu Anda tidur.

Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang tinggal di rumah sakit jantung, mereka yang minum susu hangat dengan madu selama tiga hari mengalami peningkatan kualitas tidur.

Baca juga: Seberapa Pentingkah Tidur Nyenyak untuk Kesehatan? Mengapa minum susu hangat membantu tidur lebih nyenyak?

Menurut Sleep Doctor, para ahli belum bisa menjelaskan secara pasti mengapa susu hangat membantu orang mendapatkan tidur malam yang nyenyak, meski sudah banyak penelitian.

Ada ahli yang percaya bahwa nutrisi dalam susu bisa menyebabkan kantuk.

Ada pula yang mengatakan bahwa minum susu hangat bisa menjadi bagian penting sebelum tidur, sebuah kebiasaan yang memberi tahu tubuh sudah waktunya tidur.

Sedangkan triptofan terdapat dalam susu dalam jumlah banyak.

Tubuh Anda tidak dapat membuat triptofan sendiri dan harus mendapatkannya dari makanan.

Triptofan dibutuhkan tubuh untuk memproduksi melatonin dan serotonin, dua bahan kimia penting untuk tidur.

Serotonin adalah hormon yang memengaruhi tidur dan suasana hati, sedangkan melatonin mengatur siklus tidur-bangun.

Baca juga: Penelitian: Tidur teratur bermanfaat mencegah penyakit jantung

Siklus tidur-bangun adalah bagian dari ritme sirkadian, yaitu pola biologis yang bergantung pada sinyal eksternal seperti cahaya dan suhu untuk memberi tahu tubuh kapan harus merasa mengantuk dan bangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top