Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

virprom.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengatakan agenda penguatan DPD RI memiliki tantangan yang cukup besar.

“Oleh karena itu, lembaga ini harus dipimpin oleh seorang pionir. Saya berharap Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti bersedia kembali memimpin DPD RI lima tahun ke depan. Berbagai prestasi yang telah diraih selama lima tahun terakhir harus dilanjutkan dan diperkuat kembali, ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Fahira, arah penguatan DPD RI sudah banyak kemajuan, apalagi dengan berbagai prestasi yang ditorehkan Presiden DPD RI periode 2019-2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Diakuinya, La Nyalla berhasil menjadikan DPD RI sebagai lembaga perwakilan kerakyatan yang menyikapi keresahan masyarakat dan berperan aktif menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Baca juga: Mahfoud Tak Masalah Masyarakat Terima Uang, Tapi Sebaiknya Pilih Sesuai Hati

“Agenda penguatan DPD RI tidak hanya sekedar meningkatkan kewenangan hukum, administratif, dan keuangan saja, namun memperkuat kerja DPD RI sebagai wakil daerah, agar manfaatnya dapat dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat di daerah.” kata senator yang terpilih kembali menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029 itu.

Sebagai lembaga perwakilan yang lahir dari semangat reformasi, lanjutnya, DPD RI terus berbenah dan memperkuat untuk melaksanakan amanah rakyat secara efektif.

Selama lima tahun terakhir, upaya penguatan posisi DPD dalam sistem ketatanegaraan Indonesia mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Fahira mengungkapkan, perdebatan penguatan DPD disambut baik oleh mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, dan berbagai pakar administrasi publik.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti Tapi Bisa Dipertimbangkan Hakim.

Bahkan, kata dia, DPD RI berhasil menarik perhatian dengan menyuarakan permasalahan publik melalui berbagai panitia khusus, seperti Panitia Khusus (Pansus) Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Panitia Khusus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Fahira juga menekankan pentingnya memperkuat sistem ketatanegaraan Indonesia dengan bantuan bikameralisme yang kuat guna mencapai tujuan negara yaitu otonomi daerah dan negara kesatuan.

Dalam konsep bipartisme kuat, peran DPD merupakan salah satu yang paling mendukung, sehingga perlu adanya peran serta DPR, DPD, dan ketua lembaga legislatif (UU) untuk menjamin lahirnya undang-undang yang konsisten, terstandar dan mengutamakan kepentingan daerah.

Baca juga: Dalam Uji Coba UU Menteri, Yusril Sebut Prabowo Bisa Terbitkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden.

Fahira menambahkan, keberhasilan kemajuan DPD RI harus terus dibicarakan bersama, agar pembahasan penguatan DPD menjadi wacana publik yang mendapat dukungan masyarakat luas.

“(Hal ini) memerlukan pemimpin yang berani sukses dan mempunyai jaringan yang luas, dan hal ini telah ditunjukkan oleh Pak La Nyalla selama lima tahun memimpin DPD RI,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan kompilasi berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top