Militer Korea Selatan Bakal Larang iPhone, Dianggap Kurang Aman

virprom.com – Markas besar militer Korea Selatan (Korea Selatan) sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan iPhone dan perangkat pintar yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar, di fasilitas militer. Masalahnya adalah kekhawatiran tentang keamanan yang tidak memadai.

Sekelompok pejabat senior militer Korea Selatan yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal The Korea Herald bahwa perangkat tersebut dapat memperoleh informasi sensitif melalui fitur seperti rekaman suara.

Bukan tidak mungkin untuk mengakses informasi sensitif terkait militer, seperti jadwal pertemuan, komunikasi resmi terkait pekerjaan, komunikasi bisnis, dan percakapan publik.

Ada kekhawatiran ponsel di fasilitas militer sangat rentan terhadap pembobolan data karena menggunakan iPhone dan perangkat wearable, demikian dihimpun KompasTekno dari The Defense Post, Senin (29/4/2024).

Baca Juga: Tampilan iPhone WhatsApp Jadi Oranye, Sama Seperti Android, Ada Apa?

Larangan tersebut dikatakan berlaku mulai 1 Juni 2024. Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa iPhone merupakan perangkat yang terkena larangan tersebut. Smartphone berbasis Android, termasuk Samsung, akan tersedia.

Alasan pengecualiannya adalah iPhone disebut tidak sepenuhnya mematuhi batasan yang ditetapkan oleh National Defense Mobile Security, yaitu aplikasi pengontrol perangkat seluler yang dikendalikan oleh militer setempat.

Misalnya, ketika pengguna mengaktifkan aplikasi keamanan, aplikasi tersebut mulai membatasi sejumlah fungsi seluler, termasuk kamera, WiFi, koneksi, fungsi USB, dan mikrofon. Kini di iPhone, Apple mencegah aplikasi pihak ketiga mengontrol fitur internal ponsel, kecuali kamera.

Larangan iPhone di militer Korea Selatan didasarkan pada pertemuan bersama antara markas besar Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Korea Selatan di Gyeryongdae, provinsi Chungcheong Selatan.

“Semua jenis rekaman audio tidak bisa dilarang, tidak hanya percakapan formal termasuk rapat, percakapan kantor, percakapan bisnis, dan diskusi publik, tetapi juga percakapan informal seperti di telepon pribadi (di fasilitas militer),” bunyi dokumen tersebut.

Larangan ini, menurut laporan The Korea Herald, telah diuji sejak April oleh Angkatan Darat setempat. Selain itu, undang-undang ini dapat berlaku untuk semua pasukan lainnya di seluruh Korea Selatan.

Baca Juga: Login WhatsApp di iPhone jadi lebih mudah, tak perlu masukkan kode OTP

Tak hanya ponsel, perangkat wearable seperti jam tangan pintar Apple Watch juga termasuk perangkat yang tidak diperuntukkan untuk digunakan di lingkungan militer Negeri Ginseng tersebut.

Jumlah tentara Korea Selatan di pusat pertahanan Gyeryongdae sekitar 10.000 personel. Namun jumlah pastinya tidak diumumkan ke publik karena alasan keamanan.

Jika larangan iPhone diperluas ke unit lain, sekitar 500.000 tentara akan terkena dampaknya. Sebab pada tahun 2022 akan terdapat 499.800 lapangan kerja, 365.000 Angkatan Darat, 69.800 Angkatan Laut, dan 65.000 Angkatan Udara di Korea Selatan. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top