Meski Ringan, Asbes Tak Baik Digunakan, Kenapa?

JAKARTA, virprom.com – Asbes dikenal sebagai salah satu bahan yang diandalkan untuk menutupi atap.

Bahan ini terbuat dari fiber dan beton dan umumnya bercirikan gelombang dan cahaya.

Namun ternyata asbes kurang baik digunakan. Bahkan saat ini asbes sudah jarang digunakan untuk atap rumah tinggal.

Menurut survei Institute of Occupational Safety (IOSH), di masa lalu, asbes menyebabkan kematian sedikitnya 107.000 pekerja konstruksi di dunia setiap tahunnya.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan jumlah korban meninggal di jalan akibat kecelakaan.

Baca Juga: Waspada Korsleting, Segera Bertindak Jika Atap Bocor

“107.000 pekerja konstruksi meninggal akibat dampak asbes setiap tahunnya. Pada saat yang sama, Inggris merupakan salah satu negara dengan angka kematian tertinggi di dunia,” demikian laporan IOSH yang dikutip Armco Asbéstos Training.

Oleh karena itu, pada tahun 1999 penggunaan asbes dilarang di Inggris. Di masa lalu, asbes digunakan di negara ini untuk atap, papan insulasi, dan bahan lainnya.

Sejauh ini larangan penggunaan mineral sebagai bahan bangunan telah diterapkan di 62 negara.

Sementara itu, Wakil Presiden Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menjelaskan asbes merupakan bahan atap yang sudah lama ditinggalkan pengembang.

Menurut dia, material tersebut bahkan tidak digunakan dalam pembangunan rumah sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: Ternyata Material Ini yang Menjadi Penyebab Atap Bocor

“Asbes merupakan bahan atap yang sudah lama ditinggalkan pengembang. Padahal rumah sederhana bagi MBR,” kata Bambang kepada virprom.com, Selasa (8/3/2022).

Bambang menjelaskan, salah satu alasan tidak menggunakan asbes adalah karena bahan tersebut dapat membahayakan orang yang berada di dalam rumah.

Asbes terdiri dari mineral silikat atau serat kaca yang kecil dan tajam. Katanya, partikel kecil tersebut bisa lepas dari piring dan terjatuh sehingga berisiko terhirup oleh orang yang berada di dalam rumah.

Ia berkata: “Alasannya bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang ada di rumah, karena benda-benda kecil menimpa mereka dan terhirup. Bahkan ada bahaya cedera pernafasan, kerusakan paru-paru dan kematian. Simak berita terkini dan kami pilihan berita segera di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top