Meriahkan Pemilu 2019, Dua TPS di Jawa Tengah Didesain Unik

JAKARTA, virprom.com – Untuk memeriahkan pemilu 2019 di Indonesia, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai daerah membuat desain khusus agar terlihat lebih menarik.

Salah satunya di TPS 09, Jalan Medoho Seruni, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. Di sini Anda benar-benar merasakan suasana resepsi pernikahan.

Hal ini terlihat pada hiasan dinding di belakang sound booth yang memperlihatkan bagian depan rumah dan memiliki jendela serta dihiasi ukiran pada bagian tepinya.

Meja panjang tempat keempat kotak suara itu diletakkan, ditutupi taplak meja berwarna putih.

Bagian depannya dipenuhi pot, patung bebek, dan lampu taman yang membuat suasana semakin hidup.

Baca juga: 5 Tahun Kepemimpinan Kabinet Kerja, Basuki: Jokowi Tak Pernah Otoriter

Sengaja dilakukan sedemikian rupa agar menarik, kata Ketua KPPS TPS 09 Sunarti, seperti dilansir Antaranews.com, Rabu (17/4/2019).

Para anggota CPPS mengenakan pakaian adat Jawa dan menyediakan berbagai jenis makanan, mirip dengan pesta pernikahan.

Sunarthi mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk mempersiapkan suasana seperti ini di TPS.

Kami berharap hal ini dapat menarik pemilih terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu di TPS 13 Dusun Keron, Desa Krogovanan, Kecamatan Savangan, Kabupaten Magelang, suasananya lekat dengan karya seni tradisional karya warga sekitar.

Anda bisa melihat boneka berbentuk serangga yang merupakan karya Presiden CPPS TPS 13 Suyono yang juga seorang seniman.

Pupa yang dipamerkan di TPS antara lain belalang, kunang-kunang, yongket, wereng, dan rayap.

“Pada pemilu kali ini, boneka serangga menjadi simbol keberagaman dan perbedaan yang harus kita hormati di kalangan warga,” kata Suyono kepada Antaranews.com.

Desa ini merupakan kawasan yang menjadi markas para seniman pertanian Komunitas Lima Pegunungan di Kabupaten Magelang (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan Menore) yang tergabung dalam Sanggar Saujana Keron yang dipimpin oleh Suyono.

Selain itu, di pintu masuk TPS terlihat gapura yang terbuat dari anyaman Belarak. Sedangkan petugas CPPS, baik ketua maupun anggota, mengenakan pakaian adat Jawa seperti surjan, belangkon, bebet, kebaya, dan sanggul.

Menurut Suyono, ide dihadirkannya karya seni tersebut di TPS adalah untuk menarik minat masyarakat setempat agar mendukung semangat persatuan sebagai warga desa untuk ikut serta dalam pemilu tahun ini.

“TPS punya nuansa indah ini, dengan boneka-boneka yang melambangkan kebersamaan, boneka dengan motif dan variasi yang berbeda-beda,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top