TANGERANG, virprom.com – Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS) menjadi ajang bagi setiap pabrikan memamerkan produk barunya, termasuk mobil konsep.
Disebut mobil konsep karena mobil tersebut belum tentu akan diproduksi massal apalagi dipasarkan atau dijual.
Baca juga: Pertamina dan Toyota Gandeng, Produksi 100 Bioetanol Lebih Banyak
Di GIIAS 2024, banyak juga mobil konsep yang dipamerkan. Beberapa mobil konsep hadir dari berbagai merek, mulai dari Jepang hingga Korea Selatan. Ini termasuk Honda, Toyota, Lexus, Daihatsu, Suzuki, Nissan dan Hyundai.
Honda Sustaina-C
Konsep Sustaina-C sangat menarik karena mengingatkan kita pada estate hatchback Honda generasi pertama dengan kode bodi AA yang lahir di Jepang pada tahun 1981. Bentuk kap mesin, bodi samping simpel, dan jenjang terlihat tangguh. Peninggalan masa kejayaan Honda di segmen city car.
Panel bodi menggunakan resin akrilik daur ulang. Bahan ini diambil dari lampu belakang bekas dan digunakan untuk membuat panel eksterior tanpa pengecatan lebih lanjut. Jika diperhatikan, bodinya memiliki tampilan ala granit atau marmer yang diserap dengan sendirinya.
Honda mengatakan material tersebut mampu mengurangi emisi produksi hingga 45 persen. Bahan daur ulang dan panel yang tidak dicat juga dapat membantu mengurangi emisi CO hingga 80%.
Toyota FT-3e
Toyota FT-3e adalah konsep crossover kendaraan listrik baterai (BEV) yang bergaya. Secara tampilan, mobil ini memiliki bilah lampu LED yang melintang di bagian belakang.
Desain eksterior sebagian besar tidak memiliki lekukan dan lipatan agresif seperti FT-Se.
Toyota mengatakan garis dan permukaan eksterior FT-3e telah disederhanakan semaksimal mungkin. Toyota yakin mobil konsep ini tidak hanya akan menjadi alat transportasi, tapi juga kenikmatan berkendara.
Konsep Olahraga Listrik Lexus
Desain mobil ini mirip dengan supercar Lexus, LFA. Namun lekuk bodinya memberikan sentuhan lebih modern. Selain itu terlihat body kit yang dipasang membuat tampilan mobil semakin aerodinamis.
Mukanya terlalu panjang dan dimensinya terlalu rendah. Sedangkan pada Stein terdapat ventilasi yang mirip dengan LFA. Desain bumper belakang memiliki diffuser besar yang juga mengingatkan pada LFA.
Kabarnya Lexus akan menggunakan baterai tersebut hingga 700 km. Kemungkinan baterai yang digunakan berjenis solid state.
Daihatsu Saya: MO
Daihatsu Me:MO memiliki dimensi kecil yang membuat mobil ini masuk dalam kategori mobil basic.
Daihatsu Me:MO tampil futuristik dengan bodi kotak-kotak berwarna abu-abu dan hitam. Bumper berwarna hitam mendominasi bagian depan dan dilengkapi lampu bergaya pixel.
Pada saat yang sama, interiornya terlihat minimalis, sesuai dengan fungsinya. Jok, setir, dan head unit juga disederhanakan semaksimal mungkin. Ada juga sentuhan Lego pada bagian kabin yang membuat tampilan mobil ini semakin berwarna.