JAKARTA, virprom.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat bekerja sama melaksanakan paket kerja bersama melalui pemanfaatan.

Azwar mengatakan, partisipasi integrasi birokrasi melalui aplikasi ini merupakan upaya melindungi dan membangun sistem yang transparan, akuntabel, andal, dan bermanfaat.

Makanya kita tandatangani MoU dan salah satunya, seperti disampaikan Presiden, kita ingin memperkuat pemerintahan elektronik, kata Azwar di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat. (27/9). /2024).

Baca juga: Menpan-RB Ajak Dirut PTN di Jatim Kerjasama Kawal Reformasi Birokrasi

Azwar mengatakan, saat ini terdapat 27.000 aplikasi pemerintah pusat dan daerah yang tidak terkoneksi.

Setelah mempelajarinya, banyak negara yang mengalami hal serupa akhirnya menciptakan govtech (teknologi pemerintah) untuk mengintegrasikan birokrasi melalui satu aplikasi.

“Saat ini departemen utama mempunyai tim IT masing-masing, tetapi mereka tidak terhubung sehingga sekarang govtech telah hadir, besok tanggal 30 September kami mengumumkan batasan dari INA Digital, kekuatan ini untuk menggabungkan banyak layanan, salah satu layanannya . Di ASN pintar saja ada 2.000. Aplikasi Pemerintah akan dimasukkan menjadi satu, katanya. 

Azwar mengatakan, digitalisasi birokrasi akan membuat pelayanan publik menjadi lebih transparan.

Intinya dengan digitalisasi, kita berharap pelayanan publik semakin transparan dan pelayanan di birokrasi semakin cepat dan berdampak pada masyarakat, ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.