Menteri India Pingsan Saat Kampanye karena Cuaca Panas

MAHARASHTRA, virprom.com – Menteri Jalan India Nitin Gadkari pingsan saat berkampanye di sebuah kota kecil di negara bagian Maharashtra pada Rabu (24/4/2024). Dia menyebut cuaca hangat sebagai alasannya.

Suhu yang sangat panas telah melanda banyak negara Asia pada minggu ini, sehingga menyebabkan penutupan sekolah di Filipina dan Bangladesh.

Gadkari mengikuti kampanye untuk menggalang dukungan bagi upaya terpilihnya kembali Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Juga: Semua Tentang Pemilu India 2024

Gambar-gambar kejadian menunjukkan dia terhuyung-huyung hingga tak sadarkan diri dan dibawa keluar panggung oleh orang-orang di sekitarnya. Nitin Gadkari—salah satu menteri dengan kinerja terbaik di bawah pemerintahan Modi! Ketabahan, tekad, dan sikap tidak mementingkan diri sendiri benar-benar membuatnya unggul dari yang lain! pic.twitter.com/AFvOuOtpPP — Yash (@Yashfacts28) 25 April 2024

“Saya merasa tidak nyaman karena cuaca panas saat kampanye,” tulis Gadkari di media sosial X pada hari itu juga.

“Tetapi sekarang saya benar-benar sehat,” lanjutnya, dikutip kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa dia terus melanjutkan kampanye pemilihannya.

Departemen Meteorologi India mengatakan pada Kamis (25/4/2024) bahwa gelombang panas parah kemungkinan akan berlanjut selama lima hari ke depan di setidaknya sembilan negara bagian di timur dan selatan.

Gelombang panas hingga kondisi gelombang panas yang parah mungkin terjadi, dengan suhu mencapai 44 derajat Celcius di beberapa lokasi, kata badan tersebut.

Baca Juga: Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Bidik Masa jabatan Ketiga

Kampanye besar-besaran di luar ruangan sedang berlangsung di seluruh India seiring dimulainya maraton pemilu yang berlangsung selama enam minggu.

Puluhan juta orang akan memilih pada pemilu tahap kedua, Jumat (26 April 2024).

Komisi Pemilihan Umum India mengatakan pekan ini bahwa mereka menilai dampak gelombang panas dan kelembapan sebelum setiap putaran pemungutan suara untuk mengambil langkah-langkah mitigasi yang masih memungkinkan warga untuk memberikan suara mereka.

Penelitian ilmiah selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

Baca Juga: Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top