Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

virprom.com – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyerahkan lebih dari 356 sertifikat tanah elektronik kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan kabupaten serta pemerintah kota di seluruh Bali, dan masyarakat sudah lelah.

Pada Selasa (21/05/2024), AHY menyerahkan sertifikat tersebut kepada 27 perwakilan penerima di Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali. 

Sertifikat tanah elektronik yang diberikan antara lain satu sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dua sertifikat sertifikat tanah, serta 353 sertifikat yang terdiri dari sertifikat hak hunian pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Bali, dan sertifikat hak milik individu. dan sertifikat hak guna bangunan (HGB) milik perusahaan swasta dan badan usaha milik negara (BUMN).

Baca juga: Kementerian BUMN Jelaskan Alasan Indikator Korupsi di Biofarma

AHY dalam sambutannya menyatakan, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2017 berhasil meningkatkan jumlah bidang tanah yang terdaftar dan disetujui secara signifikan.

Dijelaskannya, akselerasi tersebut dalam tujuh tahun terakhir sudah mencapai 250 persen.

AHY dalam keterangan pers mengatakan, “Tahun 2017 telah disetujui 46 juta bidang tanah. Hingga April 2024, alhamdulillah jumlahnya mencapai 112 juta bidang tanah. telah mengerahkan tenaganya.” Pengumuman diterima di virprom.com, Rabu (22/05/2024).

Ia menambahkan, sejak adanya PTSL, nilai ekonomi lebih dari Rp 6.300 triliun dihasilkan melalui pajak penghasilan (PPh), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan hak tanggungan.

Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada perusahaan PNBP yang menerapkan K3 dengan baik

Di Bali, tambahan nilai ekonomi akibat pendaftaran tanah sebesar Rp 28,1 miliar.

“Ini sangat berarti untuk mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita secara nasional,” kata AHY.

Ditegaskannya, keberhasilan tersebut bukan hanya berkat kerja Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN), namun juga kinerja banyak pihak baik kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah. (Pemda).

AHY menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali serta pemerintah kabupaten dan kota se-Bali atas kerja samanya dengan Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN targetkan target land reform tahun ini tercapai

AHY menambahkan: “Selamat telah mendapatkan sertifikat sah dari negara, justru karena selembar kertas lebih sederhana menjadi lebih cepat, transparan dan perilakunya bertanggung jawab.”

Selain itu, AHY mengucapkan selamat kepada para pemenang sertifikat dan menekankan pentingnya pemeliharaan properti yang baik karena sertifikat dapat menjadi jaminan modal usaha.

Lalu dari sisi Pemerintah, kita wajib bersuara yang sahih agar tidak ada yang mengganggu kita di kemudian hari, ”ujarnya.

Baca juga: Pondok Pesantren Surabaya Bekas Pangkalan Tempur Terima Sertifikat Wakaf pada 10 November

Ia juga berharap para pemilik buku wakaf, khususnya untuk tempat ibadah, mampu membawa kebaikan dan kedamaian bagi umat dalam beribadah.

Sekadar informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara untuk Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullahi Azwar Anas, serta sejumlah pejabat madya dan junior Kementerian ATR/BPN.

Turut hadir Pj Gubernur Bali Sang Mede Mahindra Jaya, beserta seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forcopemda) Provinsi Bali, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanuel) Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Provinsi Bali. BPN Provinsi Bali beserta seluruh jajaran, wali dan walikota se-Provinsi Bali. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top