Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

SUMBA TIMUR, virprom.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah tiga kali berjanji kepada masyarakat di wilayah Lewa (Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)) untuk memberikan perhatian khusus terhadap banyaknya permasalahan di wilayah tersebut. wilayah. 

“Nah nanti kita akan lakukan (banyak hal). Yang pertama, saya janji akan melakukan operasi katarak. Kedua, tes telinga,” kata Menteri Sosial yang akrab disapa Risma itu saat menyampaikan laporan kerjanya ke DPR-Dinas Kesehatan Masyarakat. . . Puskesmas) Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur NTT, Jumat (03/05/2024). 

Terkait janji ketiga, Risma mengatakan terkait dengan registrasi kependudukan. Ia menutupnya dengan mengimbau Gubernur Sumba Timur Khristofel Praing agar secepatnya melaporkan pendataan registrasi penduduk.

Baca Juga: Apa itu Digital Resident Identification (IDP)? Berikut tujuan dan manfaatnya

Menurut Risma, dengan cara ini Kementerian Sosial (Kemensos) bisa menyalurkan bantuan dengan mudah dan obyektif. 

“Sekarang yang berikutnya adalah memberdayakan penyandang cacat mental (ODGJ). Saya sudah perintahkan para pekerja sosial untuk menjangkau mereka satu per satu,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, Risma mengatakan Kemensos juga menerima rujukan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti terapi agar bisa beraktivitas normal.

“Saat itu kami mendapat basis rujukan (penyandang disabilitas) dari masyarakat. Kami sedang mempersiapkan terapi. “Kami bawa ke Solo (Pusat Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta) agar bisa mendapat perawatan medis,” lanjut Risma.

Baca Juga: Menkes: Indonesia Belum Punya 29.000 Dokter Spesialis, Hanya Diproduksi 2.700 Setiap Tahun

Ia juga mengatakan, Menteri Kesehatan (Menkes) memberikan bantuan dalam pelaksanaan rencana jangka panjang tersebut.

Cara ini merupakan cara pengobatan baru untuk ODGJ yang dilakukan sebulan sekali. Peristiwa ODGJ dan stunting banyak terjadi di Sumba Timur

Risma dulunya mendengar berbagai keluhan masyarakat mengenai permasalahannya sendiri, mulai dari penanganan pasien ODGJ, penyandang disabilitas, penyandang disabilitas, hingga lansia.

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, dia meminta para pembantu sosial di daerah itu untuk mendata siapa saja yang berhak mendapatkan bansos.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan untuk Korban Gempa di Luwu Sulsel TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat.

“Pekerja sosial mengatakan mereka mempunyai masalah dengan data kependudukan. Oke, kita sudah selesai. “Tadi saya sampaikan kepada Gubernur Sumba Timur untuk melakukan sensus agar kita bisa memberikan pengobatan yang lebih efektif,” ujarnya.

“Tapi menurutku lakukan dengan cara yang khusus.” Data tersebut dilaporkan ke pusat komando Kementerian Sosial yang tersedia 24 jam sehari. Kendalanya hanya jaringan komunikasi terkait yang masih sulit, lanjut Risma.

Jadi, beginilah: Perusahaan Media Sosial memberikan tambahan pada alat komunikasi Internet mereka. 

Sekadar informasi, selain penelitian lokal di wilayah Lewa, Risma juga memberikan bantuan sosial (larangan) bagi penyandang disabilitas berupa sembako dan alat kesehatan. Dengarkan berita terbaru dan feed berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top