Menperin Minta APM Tahan Harga Kendaraan, Ini Kata Toyota

TANGERANG, virprom.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta produsen mobil di Indonesia menahan harga jual mobil untuk sementara.

Seruan ini dilakukan karena kami melihat kinerja penjualan mobil baru melemah pada paruh pertama tahun 2024. Jika harga naik, dikhawatirkan tidak akan meningkatkan penjualan mobil.

“Intinya kami pemerintah meminta produsen tidak menaikkan harga lagi atau dulu karena pasar sedang stagnan,” kata Agus di ICE BSD, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: T-OPT, Pilihan Spare Resmi Toyota dengan Harga Paling Ekonomis

“Daya beli melemah dan ini terkait dengan tingginya nilai dolar AS. Oleh karena itu, kami meminta produsen menahan diri untuk tidak menaikkan harga setiap produksinya,” tegasnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan pabrikan bisa menurunkan harga jual, namun pihak lain juga harus mengikutinya.

“Semua ini masih dalam pembahasan, kita belum tahu bagaimana jadinya. Tapi tidak ada salahnya kami (produsen) menyerukan kepada semua pihak bahwa penurunan pasar mobil ini sangat penting,” kata Anton di GIIAS. Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Kampanye Penggunaan Sabuk Pengaman di Bus

Anton mengatakan, cara menghilangkan kelalaian penjualan, yakni melalui kerja sama dengan semua pihak. Produsen yang menjaga harga, produksi bisa lebih efisien, dukungan kredit dan pembiayaan perusahaan (leasing) lebih baik, juga dari pemerintah pusat dan daerah.

“Bersama-sama kita bisa mengembalikan pasarnya menjadi sejuta lagi,” kata Antono.

Menatap awal tahun 2024, Anton mengatakan penjualan mobil baru di Indonesia akan mulai menurun. Kami berharap hal ini menjadi pertanda membaiknya penjualan mobil hingga akhir tahun 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top