Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

virprom.com – Pemerintah akan segera memulai proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN), CPNS di sekolah kedinasan, dan CASN umum di berbagai kementerian/lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Menteri Pemberdayaan Aparatur dan Aparatur Negara (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada Mei 2024.

“Tahun ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyetujui pembentukan 8 badan organisasi kedinasan sekolah dengan alokasi 3.445 formasi,” kata Anas dalam siaran persnya, Jumat (5/3/2024).

Dijelaskannya, sekolah kedinasan yang akan menerima dana pelatihan adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Intelijen Negara (STIN) dan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

Baca Juga: Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mei, CASN Digelar Juni

Selanjutnya Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah layanan di bawah Kementerian Perhubungan, dan Fakultas Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Ia mengatakan, alokasi untuk sekolah formal tersebut dilakukan mengingat tantangan yang ada saat ini.

“Contohnya di STMKG kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Begitu pula di Politeknik Siber dan Sandi Negara ketika digitalisasi tidak bisa dihindari maka kita membutuhkan talenta-talenta, misalnya terkait keamanan siber”, kata Anas.

Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini, dengan proses koordinasi penetapan diklat di masing-masing badan yang saat ini sedang dilaksanakan, tambah Anas.

Ia menambahkan, selain CPNS melalui sekolah kedinasan, pemerintah juga akan membuka rekrutmen CASN di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Kontribusinya dalam Pembentukan Kebutuhan ASN

“Kami targetkan pendaftaran CASN bisa dimulai pada Juni 2024,” kata Anas.

Kemenpan-RB, kata dia, menyetujui 1,2 juta yang terbagi atas 427.650 pelatihan di instansi pusat dan 862.174 pelatihan di instansi daerah.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari tahap awal untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan. 

Anas mengatakan, kini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi penyelesaian pelatihan oleh K/L dan pemerintah daerah. Namun tercatat masih ada 4 instansi yang belum melengkapi data pelatihannya.

“Saya berharap 4 instansi tersebut segera mempercepat pengisian data pelatihan di sistem BKN. Ini termasuk lembaga-lembaga regional, yang secara efektif telah kami perpanjang batas waktu penyerahannya. “Jika ini sudah selesai 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat,” jelas Anas.

Baca juga: Menpan-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Rugikan Masyarakat

Meski demikian, Anas mengingatkan, kepastian jadwal periklanan oleh pihak instansi, pendaftaran dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top