Menpan-RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program “INA Digital” Jokowi

JAKARTA, virprom.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan program pemerintah Presiden Joko Widodo untuk mengintegrasikan layanan pemerintahan elektronik atau INA Digital.

Layanan ini berinteroperasi dengan ribuan aplikasi yang tersebar di seluruh Kementerian/Organisasi Whatsapp.

Anas mengatakan Gibran datang ke kantornya untuk meminta penjelasan mengenai GovTech Indonesia.

“Mas Gibran kapan menjabat? Kami diminta menjelaskan tentang identifikasi digital dan SPBE (sistem pemerintahan elektronik). Kenapa? Tugas wapres nanti koordinasi, reformasi birokrasi jadi tanggung jawab wapres,”. kata Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: INA Digital Jadi Tuan Rumah Program Makan Siang Gratis Prabowo

Anas yakin program ini akan terus berlanjut pada pemerintahan selanjutnya. Pasalnya, pada rapat kabinet terkait SPBE sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengundang Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk hadir.

“Agar sambungan itu permanen, kami berharap bisa terlaksana,” ujarnya.

Saat ini layanan INA Digital sedang dalam tahap pengujian setelah seluruh sistem aplikasi yang dibangun masing-masing K/L telah berinteraksi.

Anas mengatakan INA Digitala bukanlah sebuah aplikasi atau platform, melainkan berbentuk layanan terintegrasi.

Sesuai harapan Presiden Joko Widodo, tidak semua K/L mampu mengembangkan aplikasi baru. Saat ini, K/A perlu berinteroperasi dengan banyak aplikasi yang telah dibuat agar dapat masuk ke dalam sebuah Whatsapps.

Melalui sistem digital, Anas mengatakan pemerintah bisa mempertahankan 30 persen tenaga teknis nasional.

Untuk itu Presiden meminta kepada daerah, kementerian/lembaga untuk berinteraksi dengan aplikasi yang ada, pada bulan September layanan digital INA ini akan diimplementasikan secara bertahap menggunakan GovTech dengan beberapa cara yang sederhana, mudah dan transparan, jelasnya.

Sekadar informasi, Presiden Jokowi meluncurkan GovTech Indonesia di Istana Negara hari ini.

Baca juga: Percepat Integrasi Berbagai Layanan, Presiden Jokowi Luncurkan GovTech “INA Digital”.

Integrasi ini merupakan langkah maju yang besar menuju administrasi elektronik (e-Government) yang efektif. Presiden Jokowi sendiri telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Integrasi Layanan Digital Nasional.

Selanjutnya akan dikelola INA Digital Peru yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah ke dalam satu portal, memudahkan akses masyarakat, dan meningkatkan interoperabilitas antar kementerian dan lembaga. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top