Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

Kompas 

Setiap MPP memiliki ratusan layanan yang tersedia bagi warga di satu tempat. Dengan bertambahnya MPP baru, kini terdapat 206 MPP di seluruh Indonesia.

“Yang patut kita syukuri, jumlah MPP di luar Pulau Jawa kini semakin banyak sehingga pelayanan publik terbaik tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa,” ujarnya saat meresmikan bersama Mal Pelayanan Publik di Jakarta, Senin. 6). /2024).

Anas mengatakan keberhasilan ini membuktikan bahwa konsep yang ada di Indonesia adalah tentang pelayanan publik, bukan infrastruktur fisik. 

Ditegaskannya, keberadaan pusat pelayanan publik ini menuntut Pemerintah Daerah (PEMDA) untuk mengedepankan fungsi pelayanan, salah satunya dengan melakukan survei kepada masyarakat untuk memantau kinerja pelayanan.

Baca Juga: Tinjauan Publik RPP Manajemen ASN, MENPAN-RB: Perkuat materi untuk bekerja

Oleh karena itu saya harap Bupati, Bupati, Walikota melakukan survei minimal enam bulan sekali dan melakukan riset opini masyarakat melalui lembaga survei untuk mengetahui apakah kepuasan masyarakat meningkat terhadap keberadaan WPP ini,” ujarnya. siaran pers.

Untuk mengetahui hal tersebut, Anas meminta Suku Dinas Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melakukan survei dan terjun langsung ke lapangan untuk melihat apakah pelayanan publik sudah berjalan dengan baik. 

Dikatakannya, MGK sudah dibuka dan fungsi pelayanannya dilakukan oleh Bupati, namun kepuasan masyarakat terhadap bapak belum tinggi. 

Anas mengatakan, dirinya mengendalikan langsung beberapa MPP yang diresmikan secara online. 

Mantan anggota DPR Kabupaten Banyuwangi ini mendorong setiap kabupaten untuk terus memenuhi persyaratan dan indikator MPP. 

Baca Juga: Kunjungi Silicon Valley, Menpan-RB Ajak Diaspora Bicara SPBE dan Teknologi Pemerintah

“Dengan begitu, gedung yang kami buka dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik. “Kami berharap kedepannya bisa baik,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil pemantauan kinerja MPP tahun 2023, ditemukan berbagai kendala dalam penerapan MPP. 

Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah daerah lebih proaktif melibatkan berbagai lembaga vertikal dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui MPP.

Anas mengapresiasi 15 bupati yang memaparkan MPP di daerahnya masing-masing. 

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Negara (LKPP) ini berharap MPP bisa membawa dampak dan manfaat bagi masyarakat. 

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekretaris Daerah, dan teman-teman forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) yang berpartisipasi secara daring di 15 kabupaten/kota pada hari ini,” ujarnya. 

Baca Juga: ASN bisa dorong transisi ke IKN, MenPAN-RB siapkan insentif

Anas menegaskan, pelayanan publik merupakan inti pemerintahan dan puncak kegiatan birokrasi, karena pelayanan publik adalah ketika pejabat memberikan pelayanan. 

15 MPP yang dibuka adalah: Kabupaten Labuhan Batu Utara: 31 dinas dan 160 dinas Kabupaten Tanah Datar: 14 dinas dan 103 dinas Kabupaten Kamper: 17 dinas dan 264 dinas Kabupaten Muwaro Jambi: 18 dinas dan 925 dinas Kabupaten: 95 dinas Kabupaten Bogor: 28 instansi dan 86 dinas Kabupaten Indramayu : 31 dinas dan 160 dinas Kabupaten Jombang : 12 dinas dan 52 dinas Kabupaten Mojokerto : 29 dinas dan 155 dinas Kota Bima : 13 dinas dan 760 dinas Kabupaten Selatan dan 140 dinas Kabupaten Gunung Mas : 22 dinas dan 123 dinas Dinas Kabupaten Tombol : 11 Dinas dan 76 Dinas Kabupaten Kolaka : 13 Dinas dan 99 Dinas Kabupaten Luu : 17 Dinas dan 102 Dinas. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top