virprom.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas bertemu Menteri Negara (Mensesneg) Pratikno membahas kondisi Teknologi Pemerintahan Indonesia (GovTech).
Topik utama yang dibahas terutama terkait dengan single sign-on (SSO) dan audit anggaran yang diperlukan.
“Hari ini kami dipimpin oleh Menteri Negara untuk membahas keberlanjutan dan keandalan proses GovTech Indonesia. Salah satu poinnya, selain masalah SSO, adalah masalah anggaran,” kata Anas dalam siaran persnya, Jumat (26 /26).
Anas menjelaskan hal itu saat ditemui Pratikno di Kantor Sekretaris Kementerian Luar Negeri (Kemensesneg) di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Bertemu Perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation, Menpan-RB Bahas Kebijakan DPI dan SPBE
Perlu diketahui, GovTech Indonesia yang disebut INA Digital merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peru.
Badan ini bertugas mengoordinasikan integrasi layanan digital pemerintah yang dipisahkan ke dalam ribuan program milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (Pemda).
Salah satu perkembangan yang dilaporkan INA Digital adalah berkembangnya aplikasi Alat Pemerintah yang telah diuji oleh lebih dari 6.500 aparatur sipil negara (ASN) dan akan digunakan oleh seluruh aparatur sipil negara di masa depan.
Anas juga mengusulkan beberapa solusi dan prioritas untuk mengatasi permasalahan kontrak, kesiapan teknis dan ekspektasi masyarakat sebelum peluncuran pertama layanan INA Digital pada September 2024.
Baca juga: Menpan-RB: RPP Manajemen ASN akan segera distandarisasi dan diselesaikan
Fokus utama peluncuran ini adalah penekanan pada fitur-fitur terbaik yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Peluncuran fitur tersebut akan dilakukan bertahap setelah September 2024 tergantung kesiapan masing-masing kementerian/lembaga.
Anas mengatakan, INA Digital diharapkan dapat memperkuat kapasitas tim untuk mempercepat implementasi.
“Dengan demikian, Sistem Pemerintahan Elektronik (SPBE) dapat menjadi salah satu langkah penguatan dan penyemangat pemerintahan Indonesia,” ujarnya.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) I Suahasil Nazara menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertanggung jawab menyiapkan anggaran peluncuran tersebut.
Baca Juga: Menpan-RB Anas Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Digital Bersama Upaya Pemerintah dalam Transformasi Digital
Nanti di Kementerian Keuangan kita lihat detailnya. Ini perubahan pemerintahan elektronik kita ke depan, katanya /www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan sudah menginstal aplikasi WhatsApp.