Menopause

virprom.com – Menopause adalah keadaan berakhirnya siklus menstruasi seorang wanita. Biasanya wanita berusia 45 tahun ke atas mengalami penyakit ini. Menopause terjadi ketika tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Namun pada beberapa kasus, wanita mengalaminya sebelum usia 45 tahun. Kondisi ini disebut menopause dini.

Saat menopause, hormon reproduksi di dalam tubuh wanita secara alami mengalami penurunan.

Baca juga: 7 Tanda Menopause pada Wanita

Ketika kondisi ini terjadi, wanita tidak bisa lagi hamil secara alami.

Meskipun menopause bukan merupakan masalah medis, perubahan hormonal dan faktor terkait lainnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Alasan

Menopause adalah proses alami yang terjadi ketika ovarium menua dan memproduksi lebih sedikit hormon reproduksi.

Tubuh mulai mengalami banyak perubahan sebagai respon terhadap penurunan jumlah sel telur (folikel) dan penurunan kadar hormon estrogen.

Biasanya, wanita mengalami menopause alami pada usia 45 hingga 55 tahun.

Namun menurut Medical News Today, ada faktor lain yang dapat menyebabkan menopause dini terjadi lebih awal, seperti: penyakit genetik yang mempengaruhi kromosom seperti sindrom Turner, penyakit autoimun, infeksi seperti tuberkulosis, malaria atau gondongan, operasi pengangkatan. dari ovarium. Penghentian fungsi ovarium dengan terapi hormon, pembedahan, atau teknik terapi radiasi. Radiasi panggul. Cedera panggul yang merusak atau menghancurkan ovarium secara serius. Penggunaan obat-obatan yang mengurangi fungsi ovarium yang kuat.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Menopause Dini dan Penyebab Gejalanya

Gejala menopause berbeda-beda pada setiap wanita, seperti: perubahan suasana hati, insomnia, penambahan berat badan, kecemasan, penurunan libido atau gairah seks, peningkatan buang air kecil, sakit kepala, sakit kepala, nyeri sendi, atau kekakuan, penipisan atau rambut rontok, gejala vasomotor termasuk rasa panas, keringat malam, dan kemerahan pada kulit.

Namun, menurut Healthline, ada gejala umum menopause yang harus Anda waspadai, antara lain: Menstruasi berkurang atau tidak teratur Menstruasi lebih berat atau lebih ringan dari biasanya. Komplikasi

Menurut Healthline, menopause dapat menyebabkan komplikasi umum, termasuk: dispareunia atau nyeri saat berhubungan seksual, metabolisme yang lambat, osteoporosis, perubahan suasana hati atau emosi yang tiba-tiba, katarak, radang gusi, inkontinensia urin, penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 6 Dampak Menopause Terhadap Diagnosis Tubuh Wanita

Meskipun menopause bukanlah suatu penyakit, menemui dokter setelah menstruasi Anda berakhir bermanfaat.

Apalagi jika Anda memiliki gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut Medical News Today, ada beragam tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis menopause Anda, antara lain: Pembahasan gejala Tes kadar hormon atau tes urin untuk mengetahui status menopause Anda Tes darah untuk memeriksa masalah kesehatan lainnya. Pemeliharaan

Menurut Medical News Today, ada berbagai pengobatan yang dapat membantu meringankan gejala menopause, antara lain: terapi kombinasi terapi hormon (estrogen dan progesteron)

Pengobatan diberikan untuk mengatur kadar hormon tubuh.

Namun, penting untuk mendiskusikan potensi manfaat dan risiko terapi hormon dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Baca juga: 3 Perubahan Tubuh Saat Menopause Yang Harus Diketahui Wanita Obat Resep krim untuk kekeringan vagina Terapi penggantian hormon untuk hot flashes, kekeringan vagina dan perubahan suasana hati Antidepresan untuk hot flashes, bahkan untuk orang tanpa depresi, ditambah dengan vitamin jika diperlukan. Perawatan di rumah Berolahraga secara teratur, termasuk angkat beban Makan makanan yang sehat Berhenti merokok dan hindari perokok pasif Batasi asupan alkohol Dapatkan saran untuk kecemasan atau perubahan suasana hati. Istirahat yang cukup

Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan efektivitas pengobatan yang dilakukan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top