Menlu AS Ingatkan Israel, Eskalasi Justru Persulit Warganya Pulang ke Rumah

Washington, D.C., virprom.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan Israel bahwa ketegangan yang semakin meningkat di Lebanon akan mempersulit warganya untuk kembali ke rumah.

Israel sebelumnya pada Kamis (26/9/2024) menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.

Israel sebenarnya adalah lawan dari sekutu terbesarnya. Itu adalah Amerika Serikat yang terus menyerang Hizbullah, namun serangannya juga telah menewaskan banyak warga sipil di Lebanon.

Baca selengkapnya: Warga Amerika Lebanon marah dan khawatir karena tanah air mereka diserang oleh Israel.

Serangan ini meningkatkan kemungkinan terjadinya perang habis-habisan di Timur Tengah. Dimulai dengan perang Israel-Lebanon.

Terlepas dari sikap Israel, Amerika Serikat dan Perancis berusaha untuk tetap membuka kemungkinan gencatan senjata 21 hari yang mereka usulkan pada hari Rabu.

Faktanya, negosiasi sedang berlangsung. Termasuk juga di sela-sela pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

“Para menteri membahas pentingnya mencapai gencatan senjata 21 hari di perbatasan Israel-Lebanon,” kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, merujuk pada pembicaraan antara Blinken dan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer pada Jumat (27/9) “ /2024).

“Dia menekankan bahwa tujuan itu hanya akan tercapai jika konflik meningkat. (Pemulangan WNI) lebih sulit,” jelasnya.

Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken juga membahas upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan langkah-langkah yang dapat diambil Israel.

Yakni, meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, di mana sekitar 2,3 juta orang terpaksa mengungsi.

Presiden AS Joe Biden telah mengusulkan gencatan senjata tiga fase di Gaza paling lambat tanggal 31 Mei 2024, namun perjanjian tersebut menemui hambatan.

Sebagian besar tuntutan ini berkaitan dengan tuntutan Israel untuk mempertahankan kehadirannya di Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza dengan Mesir. dan rincian spesifik mengenai pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina.

Baca selengkapnya: Siprus dan Turki sebagai alternatif bagi migran yang meninggalkan Lebanon

Washington menghadapi peningkatan kritik domestik dan internasional atas dukungannya terhadap Israel. Ratusan orang tewas dalam serangan Israel dalam beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya konflik di Lebanon. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top