Menkominfo dan Kepala BSSN “Menghilang” usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

JAKARTA, virprom.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (Menkominfo) menghindari wartawan usai menghadiri rapat terbatas (ratas) pada Jumat (28/6) yang membahas peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Presiden Joko Widodo 2024).

Budi Arie awalnya tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 13.44 WIB dengan mobil dinas RI 36.

Budi yang mengenakan sorban warna coklat lengan panjang langsung disambut wartawan yang ditanyai mengenai detail peretasan PDN yang menimpa presiden.

Namun Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) enggan memberikan keterangan teknis soal pertemuan peretasan PDN yang digelar bersama Jokowi.

Baca Juga: Mendesak Budi Arie Mundur, Projo: Panglima Akan Kabur?

“Tunggu sebentar, sebentar,” kata Budi.

“Itu saja,” katanya.

Menurut Budi, wartawan sebaiknya menunggu sampai akhir pertemuan.

Da pun berjanji akan memberikan keterangan pers di area pilar halaman belakang Istana Kepresidenan.

“Iya (rapat di PDN) tunggu dulu. Ya sebentar lagi (akan ada keterangan pers),” tegasnya sembari bergegas menuju Istana Presiden.

Selain Budi Arie, pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Baca Juga: Alasan Safenet Ajukan Petisi Menuntut Pengunduran Diri Budi Arie Sebagai Menkominfo…

Antara lain Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna. Laoly, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan BPKP Yusuf Ateh.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) dan Direktur Jaringan dan IT Solution Telkomsigma Herlan Wijanarko juga turut hadir.

Usai pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, sejumlah pejabat meninggalkan Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.50 WIB.

Rapat protokoler yang digelar di Istana Kepresidenan juga menegaskan penghapusan tarif PDN.

Direktur Jaringan dan Solusi IT Telkomsigma, Herlan Wijanarko yang keluar lebih dulu pun turut memberikan sedikit masukan.

Baca Juga: Budi Arie Ungkap Timeline Serangan Siber terhadap PDN yang Lumpuhkan Layanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top