Menkominfo Ancam Tutup Telegram jika Surat Peringatan Ketiga Tidak Digubris

JAKARTA, virprom.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengancam akan menutup Telegram di Indonesia jika peringatan ketiga tidak dihiraukan.

Ya, pada peringatan ketiga, kami tutup (Telegram), kata Budi Arie usai rapat Satgas Pemberantasan Judi Online di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Rabu ( 19/19). 6). /2024).

Saat ini, kata Budi Arie, pemerintah sudah mengirimkan surat peringatan kedua kepada Telegram. Pasalnya, Telegram mengandung pornografi dan perjudian online.

Telegrafnya jelas, banyak buktinya, kata Budi Arie.

Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir Telegram Jika Tak Hapus Konten Judi Online

Budi Arie mengatakan, pemerintah akan mengirimkan surat peringatan ketiga pada pekan ini.

“Ini akan segera hadir. Ya, minggu ini. (Kalau tidak ada tanggapan) ditutup,” kata Budi Arie.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya menyatakan pemerintah tidak segan-segan memblokir platform digital yang tidak mematuhi aturan pemerintah.

Jejaring sosial yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah Telegram dan X (Twitter).

Baca juga: Ditangkap, Penjual Pornografi Melalui Telegram Raup Rp 50 Juta

Budi Arie mengatakan Telegram merupakan satu-satunya platform digital yang saat ini belum bekerja sama dengan pemerintah untuk mengakhiri perjudian online.

“Hanya Telegram yang tidak berfungsi. Hati-hati kawan, tolong tulis ke media. Telegram satu-satunya yang tidak kooperatif, kata Budi Arie dalam konferensi pers, Jumat (24/5/2024). Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top