Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

JAKARTA, Kompass.com – Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadir Effendi mengatakan pembangunan gudang atau gudang pangan permanen akan selesai di dua distrik di Kabupaten Pankak, Papua Tengah, Sinak dan Agandgum.

Ia mengatakan hingga saat ini pengerjaan pembangunan gudang makanan tersebut berjalan dengan baik.

Pada tahun 2023, pembangunan gudang pangan dilakukan untuk menghilangkan kelaparan dan kekurangan pangan di kedua kabupaten tersebut.

Saya melaporkan pembangunan gudang di Kabupaten Sinak dan Agandugum untuk mengentaskan kelaparan dan kekurangan pangan secara permanen di berbagai kabupaten di Papua, jadi ini bukan urusan kami setiap tahun. Muhadjir mengatakan, pembangunan gudang tersebut akan rampung pada tahun ini. Di Kompleks Gedung Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Food Bar Papua Tengah Akan Mengakhiri Kelaparan Pada Bulan September

Muhadir mengatakan, kedua kabupaten ini dipilih sebagai lokasi lumbung pangan karena letaknya di dataran tinggi. Distrik-distrik di Belanda dinilai mudah dalam mendistribusikan logistik

Pada masa bencana kelaparan tahun 2023, pemerintah kesulitan mengirimkan bantuan pangan ke sana karena kurangnya infrastruktur.

Akhirnya warga Kecamatan Agandugum harus ke Kecamatan Sinak selama dua hari satu malam untuk mendapatkan bantuan

Nantinya, pemerintah akan membangun jalan dari Sinak hingga tiga kabupaten, termasuk Agundugum, agar warga bisa segera mendapatkan bantuan.

“Jadi ada berbagai rekomendasi dari pemerintah daerah dan Pangdam agar Sinak dijadikan sebagai pusat distribusi dan logistik serta gudang wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan,” ujarnya.

Baca Juga: Sumba Tengah, Jokowi Tinjau Stok Pangan: 34 Persen Kemiskinan di Sini

Nantinya, dapur umum tersebut akan diisi dengan berbagai jenis umbi, kata warga sekitar.

Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi, agar makanannya disesuaikan dengan pola makan sehari-hari masyarakat Papua.

Muhjir mengatakan, gudang tersebut mampu menampung 100 ton umbi

“Saya sudah mendapat instruksi dari Pak Presiden bahwa tidak akan ada pengurangan makanan dari makanan khas setempat, tidak ada perubahan pola makan mereka. Jadi dengan gudang ini kami akan mencoba menyimpan umbi-umbian yang tahan lama, biarlah. Panen dari mereka dan keluar,” katanya.

Baca juga: Bantuan Kekeringan di Papua Tengah Masih Mepet, Kapolda: Kami Mobilisasi Masyarakat di Sinak

Sekadar informasi, membangun bank makanan merupakan salah satu tujuan jangka menengah pemerintah untuk memberantas kelaparan di India tengah.

Pada tahun 2023, Distrik Agandugum dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah akan mengalami kekeringan yang menjadikan kacang tanah sebagai makanan pokok.

Penyebab gagal panen adalah kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan disertai cuaca dingin ekstrem Kekeringan membuat penduduk kota sulit mendapatkan air bersih. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top