Mengenal White, Brown, dan Pink Noise, Suara yang Bisa Membantu Tidur

virprom.com – Mendengarkan suara saat tidur mungkin terasa aneh dan tidak pantas, namun banyak orang menggunakan suara untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.

Misalnya, sebagian orang akan lebih mudah tertidur ketika mendengar suara air mengalir, suara hujan, atau bahkan suara AC. Nah, itulah yang disebut suara.

Anda mungkin mendengar white noise, brown noise, dan pink noise, yang sering kali digunakan untuk meredam kebisingan lain yang dapat membuat orang tetap terjaga di malam hari.

Banyak orang menyadari manfaat kebisingan – mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menenangkan dan meningkatkan produktivitas. Sekarang juga ada banyak audio dan aplikasi yang dirancang untuk memutar suara-suara tersebut.

Lalu apa perbedaan antara white noise, brown noise, dan pink noise dan apakah noise ini benar-benar membantu meningkatkan kualitas tidur seperti yang diklaim orang?

“Warna suara digunakan untuk menggambarkan kekuatan dan frekuensi sinyal suara,” kata Shelby Harris, PsyD., psikolog klinis yang berspesialisasi dalam pengobatan tidur dan direktur pengobatan tidur di Sleepopolis.

Baca juga: Pengertian Warna Kebisingan dan Manfaatnya Bagi Tubuh dan Pikiran

“Warna kebisingan yang berbeda memiliki kekuatan dan frekuensi yang berbeda, dan akibatnya, bunyinya berbeda di telinga manusia,” jelas Harris. White noise, brown noise, dan pink noise adalah suara yang memiliki jumlah energi berbeda pada frekuensi berbeda. Perbedaan antara white noise, coklat dan pink White noise

“White noise memiliki semua frekuensi suara pada volume yang sama, menyebabkan desisan konstan atau rengekan statis di radio (atau TV),” kata Harris. Kedengarannya seperti dengungan kipas angin, pengering rambut, atau penyedot debu yang terus-menerus.

Disebut white noise karena identik dengan cahaya putih, yang merupakan campuran dari semua panjang gelombang cahaya yang berbeda.

White noise sering digunakan untuk menutupi suara lain di lingkungan, dan banyak orang mengklaim bahwa suara statis yang konstan membantu otak mereka tertidur. Suara ini juga digunakan untuk menenangkan bayi karena meniru suara air ketuban di dalam rahim. Kebisingan coklat

Kebisingan coklat, juga disebut derau merah, lebih intens pada frekuensi rendah, sehingga menghasilkan suara yang dalam, rendah, dan bergemuruh, kata Harris—lebih banyak bass dan tidak terlalu statis dibandingkan derau putih.

Kebisingan coklat Kedengarannya seperti hujan lebat atau angin, deburan ombak di pantai, atau gemuruh pelan mesin pesawat. Brown noise memiliki variasi yang lebih alami dibandingkan jenis lainnya.

Seperti white noise, brown noise dapat meredam kebisingan latar belakang. Beberapa orang merasa suara ini membantu mereka tidur lebih nyenyak dan lebih nyenyak.

Brown noise juga sangat populer di TikTok, yang diyakini pengguna dapat mengurangi stres, menghilangkan kecemasan, dan meningkatkan fokus. kebisingan merah muda

Pink noise merupakan gabungan dari white noise dan brown noise. Frekuensinya turun dan terdengar seperti hujan, gerimis, atau air terjun, kata Harris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top