Mengenal Veo Google, Program AI yang Bisa Membuat Video dari Teks

virprom.com – Google baru-baru ini memperkenalkan program AI (kecerdasan buatan) barunya, yakni Veo. Sebelum Veo diperkenalkan, Google sudah memiliki beberapa program AI yang populer dan dapat diakses oleh pengguna umum, yaitu Bard dan Gemini.

Namun Veo memiliki kemampuan yang berbeda dibandingkan kedua program AI milik Google. apa itu veo Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan simak ulasan Veo di bawah ini, sebuah program kecerdasan buatan yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Google.

Baca Juga: Gemini AI Hadir di Gmail, Bisa Meringkas Konten Email, Membuat Gambar, dan Lainnya Apa itu Veo?

Sekadar informasi, Google pertama kali memperkenalkan Veo melalui DeepMind, AI Development Projects Division, pada acara Google I/O 2024 yang digelar Rabu (15/5/2024) lalu, dini hari waktu Indonesia.

Dari segi model atau tipe, Veo identik dengan Twins dan Pea. Veo diklasifikasikan sebagai mode AI Generatif. Sebagai informasi, Generative AI merupakan program kecerdasan buatan yang mampu membuat atau mengolah konten baru berdasarkan perintah (instruksi) yang dimasukkan oleh pengguna.

Meski modelnya pada dasarnya sama seperti yang disebutkan di atas, namun Veo memiliki desain kapasitas yang berbeda dibandingkan Gemini atau Bard. Konten yang diolah Veo bukan berupa teks, melainkan berupa video.

Veo merupakan software kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan video berdasarkan perintah teks yang dimasukkan oleh pengguna. Untuk membuat konten video di Veo, pengguna hanya perlu memasukkan teks perintah.

Teks tersebut akan diedit dan diproses oleh Veo untuk membuat konten baru dalam bentuk akhir video. Dalam kapasitas ini, Veo juga bisa disebut sebagai program AI text-to-video.

Sebagai program AI teks-ke-video, Veo bukan satu-satunya program yang tersedia. Di era kompetisi AI ini, Veo menantang program AI teks-ke-video Sora OpenAI dan Make-A-Video Meta.

Veo sebenarnya bukan satu-satunya perangkat lunak rendering teks ke video AI yang dibuat oleh Google. Sebelum diumumkan kemarin, Google sudah memiliki program AI text-to-video bernama Lumiere. Namun Veo diklaim lebih unggul dari Lumiere.

Baca Juga: Google Luncurkan AI Gemini 1.5 Pro, Dapat Menganalisis Lebih Banyak Data dan Memberikan Manfaat Veo

Veo memiliki klaim pada Lumiere karena mampu membuat video berkualitas tinggi dengan resolusi hingga 1080p dan durasi video bisa mencapai 60 detik. Durasi videonya sama dengan kemampuan Sora.

Durasinya jauh lebih lama dibandingkan Make-A-video atau Lumiere yang keduanya hanya mampu membuat video dengan durasi maksimal 5 detik.

“Veo dapat membuat video 1080p dengan berbagai gaya sinematik dan visual dalam satu menit,” kata Demis Hasavis, CEO Google DeepMind.

Selain berdurasi panjang, Veo juga dapat menghasilkan video dengan detail yang tajam, halus, dan akurat serta dapat dipoles menjadi gaya sinematik dan animasi sesuai keinginan pengguna.

Google mendemonstrasikan kemampuan Veo dalam postingan di Twitter menggunakan akun dengan handle @GoogleDeepMind.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top