JAKARTA, virprom.com – Terakota merupakan salah satu jenis ubin yang terbuat dari bahan tanah liat. Nama terakota sendiri berasal dari bahasa Itali, “terracotta” yang berarti “seluruh bumi”.

Ciri utama lempeng ini adalah pori-porinya yang banyak dan warnanya yang merah kecokelatan. Warna merah pada ubin ini disebabkan oleh tingginya kandungan besi pada tanah liat.

Untuk menghasilkan terakota, tanah liat harus dipanaskan dalam tungku pembakaran dengan suhu hingga 537 derajat Celcius.

Terakota jenis ini biasanya banyak dijual di pasaran baik yang diberi glasir maupun tanpa glasir.

Baca juga: Melewatkan Tile, Bagaimana Cara Memperbaikinya? Simak panduan berikut ini

Dalam kasus terakota berlapis kaca, produk mengalami proses pembakaran kedua. Karena pemanasan yang lebih lama, permukaan seperti kaca terbentuk di atas pelat.

Proses pelapisan ini memastikan permukaan ubin tahan air sehingga tahan noda dan juga cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Namun lapisan glasir dapat mengubah warna alami terakota. Itu sebabnya sebagian orang memilih terra cotta tanpa glasir.

Untungnya, ubin terakota kini dapat dilapisi dengan cairan pelindung atau sealant secara manual.

Cara ini tidak banyak mengubah warna ubin dan Anda tetap bisa menikmati tampilan alami produk terakota.

Baca juga: Mengapa Lantai Keramik Dingin?

Ubin terakota sering dipilih karena tahan terhadap serangan jamur dan lumut. Oleh karena itu, sangat cocok untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan.

Karena tampilannya, ubin terakota sangat cocok untuk bangunan hunian berkonsep tradisional dan natural. Keindahan ubin yang unik sulit ditemukan pada bahan ubin lain yang harganya bisa jauh lebih mahal. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.