Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

virprom.com – Kecerdasan buatan terus berkembang dan banyak raksasa teknologi dunia berlomba-lomba menerapkannya, termasuk Google. Sekadar informasi, Google memiliki beberapa program AI.

Salah satunya yang cukup populer di kalangan pengguna awam adalah Bard. Selain itu, Google saat ini juga memiliki program AI baru bernama Gemini. Google Gemini AI mungkin masih asing bagi sebagian pengguna.

Baca Juga: Google Rilis AI Gemini Ultra, Pro dan Nano, Lebih Cerdas dari ChatGPT.

Jadi apa itu AI Gemini? Simak penjelasan Google AI Gemini di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut. Apa itu AI Gemini?

Nama “Gemini” Gemini AI sebenarnya mengacu pada nama LLM (Large Language Model) yang diciptakan oleh Google. Sekadar informasi, LLM merupakan salah satu jenis program kecerdasan buatan yang mampu mengenali dan menghasilkan teks serta memproses bahasa.

Sebagai LLM, Gemini sudah dirilis Google sejak akhir tahun lalu, tepatnya tahun 2023. 6 Desember Gemini merupakan pesaing OpenAI LLM yaitu GPT yang merupakan otak dibalik ChatGPT.

Saat itu, LLM Gemini dirilis dalam tiga varian: Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra. Google mengklaim LLM terbarunya lebih pintar dari GPT 4 milik OpenAI. Beberapa tes digunakan untuk membandingkan kecerdasan keduanya.

Misalnya, pada tes MMLU (Massive Multitask Language Understanding), yang mengharuskan menjawab pertanyaan dari kombinasi 57 mata pelajaran (matematika, fisika, dan lainnya), Gemini mendapat skor 90 persen dan GPT-4 mendapat skor 86,4. persen

Setelah dirilis, Google LLM Gemini menjadi program yang tersedia untuk pengguna biasa dalam bentuk chatbot. Chatbot yang dikembangkan dari LLM Gemini tidak lain adalah Gemini AI yang sedang kita bicarakan hari ini.

Jadi Gemini AI merupakan aplikasi chatbot AI yang dapat menjawab semua pertanyaan pengguna dengan menghasilkan teks. Kemampuan dan format Gemini AI bisa dikatakan mirip dengan ChatGPT, chatbot yang dikembangkan oleh OpenAi.

Gemini AI tampak seperti ruang obrolan dan pengguna dapat berinteraksi di sini. Gemini AI dapat berinteraksi dengan pengguna dan merespons pernyataan dalam bahasa alami.

Baca Juga: Apa itu LLM? Temui Program Kecerdasan AI

Gemini AI juga memiliki kemampuan memahami berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Chatbot Gemini AI ini dirilis Google dua bulan lalu, tepatnya pada tahun 2024. 8 Februari

Namun sebelum peluncuran chatbot Gemini, LLM Gemini menggunakan Google Bard (Bard), yang juga merupakan chatbot yang dikembangkan oleh Google. Bard dirilis sekitar awal tahun lalu.

Saat pertama kali diluncurkan, Bard masih menggunakan LaMDA (Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog) LLM. Kemudian pada tahun 2024 pada tanggal 1 Februari, Bard dianugerahi LLM di Gemini. Namun tidak lama kemudian, pada tahun 2024 pada tanggal 8 Februari, Bard akhirnya berubah menjadi Gemini.

Jadi chatbot Bard saat ini sudah tidak ada dan digantikan oleh AI Gemini. Gemini AI adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Google menggantikan Bard. Sebelumnya, Bard tersedia melalui website ini, bard.google.com.

Namun jika situs tersebut dibuka sekarang, pengguna akan langsung diarahkan ke chatbot Gemini dengan tampilan Bard yang lebih baru. Sedangkan website utama Gemini ada di gemini.google.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top