Mengemudikan Mobil Transmisi Manual di Tanjakan Butuh Skil Khusus

SUKOHARJO, virprom.com – Banyak orang yang mengandalkan mobil bertransmisi manual dalam perjalanan sehari-harinya. Meski memerlukan keahlian khusus untuk mengoperasikannya, namun sebagian orang lebih menyukainya.

Artinya fitur mobil manual lebih sulit dioperasikan bagi seseorang yang belum terbiasa. Apalagi saat melihat tempat terlentang.

Muchlis, pemilik Garasi Auto Service Sukoharjo, bengkel profesional Toyota-Mitsubishi, mengatakan, saat menaiki mobil, pengemudi sebaiknya tetap menggunakan pedal dan kopling.

Baca Juga: Beberapa Faktor Penyebab Truk Gagal di Pendakian Bukit

“Jika pengemudi tidak menggunakan mobil manual, parkir dan berkendara akan terasa lebih sulit karena kondisi jalan yang datar dan kasar memerlukan adaptasi pedal gas dan grip” Minggu (26/5/2024).

Muchlis mengatakan, risiko kegagalan yang lebih rumit saat berkendara terkadang juga mempengaruhi kondisi pikiran pengemudi. Saat mobil berganti, pengemudi menjadi gugup dan terganggu.

“Jika pedal akselerator tidak ditekan cukup dalam, saat pedal mulai terangkat perlahan, mesin bisa mati, mobil mundur, dan pengemudi bisa mengerem dengan baik,” kata Muklis.

Baca juga: ‘Jangan Naik Bukit, Sepeda Motor Trail Masuk Pos Polisi di Reruntuhan Hingga Eksekusi’

Muchlis mengatakan, mengendarai mobil bertransmisi manual akan sangat sulit jika pengemudi tidak terbiasa dengan kondisi tersebut.

“Pada saat yang sama, ketika kecepatan mesin lebih tinggi dan setengah ban terlalu lama terisi, jaketnya lelah sehingga terbakar dan rusak, itu juga bisa naik,” kata Muklis.

Oleh karena itu, menurut Muchlis, seberapa keras pedal akselerator ditekan dan seberapa cepat pedal kopling dilepas tidak bisa ditentukan secara pasti, melainkan harus melihat keadaan.

Baca juga: Bus Malang terbalik tak mampu dikendarai, 5 orang luka parah

“Pada kemiringan jalan, beban mobil dan tenaga mesin saling mempengaruhi. Padahal, bagi pengemudi yang terbiasa mengoperasikan mobil manual, hal ini akan mudah dilakukan karena bisa merasa lelah dengan aki. ” .

Menurut Muchilis, pengendara yang mengendarai mobil manual biasanya tahu kapan harus menginjak pedal gas dengan kuat dan sekaligus melepas pedal kopling agar mesin tidak mati.

Masalah mesin juga bisa berdampak, seperti pembakaran tidak sempurna yang membuat tenaga mesin kurang maksimal sehingga semakin sulit menanjak, kata Muklis.

Oleh karena itu, mobil manual bekerja lebih keras saat parkir dan melaju di jalan kasar, karena pengoperasiannya harus disesuaikan terlepas dari apakah mobilnya bermasalah. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top