Mengemudikan Mobil Matik Jangan Malas Pindahkan Tuas Transmisi

SOLO, virprom.com – Mobil bertransmisi otomatis jelas lebih mudah dikendarai dibandingkan mobil manual karena pengemudi tidak perlu menggerakkan tuas saat berkendara.

Seperti yang diketahui, mobil matic hanya perlu menggunakan posisi D untuk berkendara, sehingga tidak jarang pengemudi yang malas menggerakkan tuas persneling. Lantas apakah kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada mobil?

Evan, pemilik Evan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan pada mobil matic, tiptronics yang digunakan pada mode manual bertugas melakukan perpindahan gigi ke atas atau ke bawah tergantung kebutuhan berkendara.

Baca Juga: Alva Tambah 5 Gerai Aftermarket pada Sepeda Motor Listrik

“Jika menggunakan Tiptronic matic, mode manual sepenuhnya kendali pengemudi untuk melakukan upshift,” kata Ivan kepada virprom.com, Senin (3/6/2024).

Namun, jika pengemudi tidak melakukan perpindahan gigi pada kecepatan yang lebih tinggi, otomatis transmisi akan mengambil alih dan otomatis berpindah ke gigi yang lebih tinggi.

“Saat putaran mesin tinggi, otomatis berpindah ke level yang lebih tinggi. Itu sistem pengaman otomatis,” kata Evan.

Namun, Evan menjelaskan, hal tersebut tidak bisa dilakukan di L, 2, dan 1 karena matic akan mengunci gigi 1 atau 2.

“Jika hal ini berlangsung lama maka oli akan menjadi terlalu panas sehingga menyebabkan suku cadang mobil cepat aus,” kata Ewan.

Baca selengkapnya: Kementerian Perhubungan rutin melakukan pengecekan bus wisata setiap akhir pekan

Evan menjelaskan, komponen bisa rusak karena matic berjalan pada RPM tinggi dan kopling bisa selip.

“Pengendara yang malas bisa melakukan D, tidak masalah, modul otomatis mengatur kecepatan ideal mobil, kalau hanya D tidak akan menimbulkan kerusakan,” kata Ivan.

Namun, ada banyak keadaan yang menghalangi penggunaan posisi D secara terus-menerus, seperti saat menanjak dan menurun dengan gigi rendah, dan saat berhenti lama atau di lampu merah.

“Lebih baik belok N di lampu merah dan pasang rem tangan, ini penting dilakukan agar kampas rem lebih awet dan hemat bahan bakar,” kata Ewan. Dengarkan berita dan penawaran terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top