JAKARTA, virprom.com – Mengantuk mengemudi bisa terjadi kapan saja, namun paling berbahaya di pagi hari.

Misalnya saja peristiwa tabrakan ternak di Jalan Malaka Selatan, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2024) pagi.

Rupanya sang pengemudi mengantuk saat mengemudi. Ada kemungkinan kendaraan berbelok ke arah berlawanan sehingga menabrak kendaraan lain.

Baca juga: Memilih kaca film yang bagian luarnya berwarna hitam dan bagian dalamnya berwarna terang

Sony Susmana, direktur pelatihan, sebuah konsultan keselamatan Indonesia, mengatakan memaksakan diri mengemudi saat mengantuk sangatlah berbahaya.

Kondisi ini semakin parah jika Anda kurang tidur di malam hari atau pernah melakukan pekerjaan berat sebelumnya, kata Sony kepada virprom.com, Selasa (6/8/2024).

Sony mengatakan itu adalah obat penawar tidur yang paling efektif. Hanya jika situasinya mendesak dan Anda perlu berlari barulah pasokan oksigen ke tubuh cukup untuk mengatasinya.

Baca Juga: Dead Elf Tabrak Truk di Tol Boyolali, Sopir Disebut Ngantuk

“Jangan memaksakan diri, berhentilah setiap kali mulai kehilangan kesadaran. Keluarlah dari mobil untuk melancarkan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh,” kata Sony.

Untuk menghindari rasa kantuk, Anda bisa membuka jendela kecil agar ada rangsangan dari udara luar. Cara lainnya adalah dengan meningkatkan sirkulasi, atau membicarakan sirkulasi, yang dapat meningkatkan aliran oksigen.

“Pengendara bisa mengonsumsi makanan ringan, termasuk pisang atau kacang tanah,” jelas Sony.

Sony mengingatkan kita bahwa tindakan di atas tidak selalu baik, lakukan saja dalam keadaan darurat. Cara terbaik untuk mencegah kantuk adalah dengan tidur yang cukup sebelum berkendara dan istirahat saat lelah. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.