JAKARTA, virprom.com – Meski rumah kuno atau tua tidak pernah menggunakan pendingin ruangan (AC), namun selalu identik dengan cuaca dingin.

Demikian thread yang diposting oleh akun Twitter @gravelindo. Pebble Indonesia memunculkan pertanyaan menarik, mengapa rumah kolonial Belanda selalu terasa dan terlihat keren.

Ia kemudian menjelaskan sejumlah alasannya. Termasuk gaya arsitektur Indische Stile (Indis) dan kondisi teknis bangunan. Rumah-rumah India dan tropis ini terlihat dan terasa sangat keren. apa rahasianya

RAHASIA ADEM RUMAH KOLONIAL BELANDA

(Topik) pic.tvitter.com/80rLk5vLFk — Kerikil (@gravelindonesia) 18 September 2021

Namun apa rahasia rumah tua yang selalu identik dengan kenyamanan, kesejukan dan kesejukan?

Salah satunya adalah arsitektur bangunan yang menerima air dan angin untuk menjaga kesejukan seluruh ruangan.

Rumah kolonial Indiche Stile (Indis) cocok untuk iklim tropis.

Menurut Aditya V Fitriant, arsitek sekaligus pengurus Badan Pelestarian Arsitektur Nasional IAI, kepada virprom.com, Senin (20/9/2021), rumah bergaya India keren karena punya 8 keistimewaan.

Baca juga: Ciri-ciri Desain Rustic, Tradisional dan Elegan

Yang paling mencolok adalah penuh lubang-lubang baik itu pintu maupun jendela. Apalagi jendelanya didominasi tirai atau kerai, kata Aditya.

Ciri-ciri arsitektur India adalah sebagai berikut:

1. Krem, putih

Rumah bergaya India identik dengan warna putih atau krem ​​​​untuk dindingnya. Gayanya tidak pernah mencolok atau berwarna cerah.

2. Memiliki jendela kaca

Dahulu tirai atau kerai mendominasi jendela. Bentuk jendelanya ada yang double-hung dan double-hung.

Bagian luar jendela berbentuk kerai atau kerai, dan bagian dalam jendela dihiasi dengan kaca patri atau kaca transparan.

Ada juga bentuk jendela double-hung dan single-hung tanpa jendela berlapis ganda yang ditutupi dengan ornamen berupa kerai atau kerai.