Mengapa Rotasi Sepatu Lari Penting? Cara Efektif Cegah Cedera

virprom.com – Jika Anda baru mulai berlari, Anda sangat membutuhkan sepatu lari yang andal, apalagi jika Anda tidak berlari setiap hari.

Namun jika Anda serius ingin berlatih, sebaiknya lakukan rotasi sepatu lari. Anda harus memiliki sepatu khusus untuk setiap jenis sesi. Singkatnya, beda pekerjaan, beda alat.

Beberapa sepatu dibuat untuk tujuan tertentu agar kita bisa memakai sepatu yang tepat jika kita memiliki jadwal ganti sepatu. Misalnya, sepatu dengan permukaan lembut akan memberikan bantalan yang cukup untuk berolahraga pada hari-hari pemulihan yang lebih lambat.

Sepatu dengan fitur yang lebih responsif mungkin lebih baik untuk lari cepat dan performa puncak pada hari perlombaan.

Baca juga: Apakah Sepatu Lari Bisa Digunakan untuk Panjat Tebing?

Sepatu bertahan lebih lama

Memiliki banyak sepatu adalah investasi besar pada awalnya, namun memutar sepatu sebenarnya dapat memperpanjang umur sepatu lari Anda dan menghemat uang dalam jangka panjang.

Sama seperti tubuh Anda, sepatu Anda perlu pulih selama latihan.

Sepatu lari memiliki busa lembut di bagian midsole yang berfungsi memberikan bantalan dan mengembalikan energi. Saat Anda berlari, busa ini akan terkompresi, dan jika Anda memakai sepatu yang sama setiap hari, pada akhirnya busa tersebut akan menjadi rileks sepenuhnya.

Jika kita memberikan waktu istirahat pada sepatu, maka busanya akan tumbuh kembali sehingga bisa dipakai dalam jarak yang lebih jauh.

Garam keringat juga dapat menumpuk di serat bagian atas sehingga menyebabkan sepatu lebih cepat aus. Anda bisa mencuci sepatu dengan sikat lembut dan sabun. Karena kebiasaan mencuci sepatu ini, sepatu bisa bertahan lebih lama dan selalu segar.

Baca juga: Treadmill atau Lari Outdoor, Mana yang Efektif Bakar Kalori?

Risiko cedera berkurang

Lari merupakan olahraga yang memberikan banyak tekanan pada tubuh. Jika Anda selalu berlari dengan sepatu yang sama, dengan rata-rata kekencangan sol yang sama, tidak akan ada perbedaan pada otot punggung bawah, pergelangan kaki dan telapak kaki, atau perbedaan pola berjalan.

Beralih di antara sepatu yang berbeda dapat membantu mencegah cedera akibat penggunaan berlebihan dan berulang.

Baca juga: Para Ahli Jelaskan Dampak Negatif Lari pada Penderita Obesitas

Misalnya, hak yang rendah (5 mm atau kurang) akan memberi tekanan lebih besar pada kaki, tendon Achilles, dan pergelangan kaki, sedangkan sepatu hak tinggi (10-13 mm) akan memberi tekanan lebih besar pada lutut, paha, dan pinggul.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa pelari yang memakai lebih dari satu pasang sepatu memiliki risiko cedera 39 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang berlari dengan satu sepatu.

Berapa banyak sepatu yang harus Anda miliki?

Tidak ada aturan pasti tentang berapa banyak sepatu yang harus Anda miliki untuk latihan lari. Beberapa orang memilih dua atau tiga pasang, sementara yang lain merasa lebih aman memiliki lima pasang.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain jumlah jarak lari per minggu, jenis latihan (ringan vs intens) dan juga jenis jarak.

Sebagai aturan umum, milikilah sepasang sepatu yang empuk untuk latihan atau pemulihan yang lebih lambat dan sepatu yang ringan dan responsif untuk lari atau balapan yang lebih cepat.

Baca juga: Salah Memilih Sepatu Lari, Apa Dampaknya? Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top