Menengok Aktivitas Jokowi-Iriana Saat Rakyat Bergerak Tolak Revisi UU Pilkada

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo belum berbicara atau tampil di depan publik setelah berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di berbagai tempat menentang pencabutan reformasi undang-undang pemilu daerah yang membuka peluang bagi putranya si bungsu, Kaesang. Pangrep, untuk maju sebagai calon pada Pilkada 2024.

Pada Kamis (22/8/2024), saat demonstrasi berlangsung di banyak kota, seharian penuh Jokowi dihabiskan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Berdasarkan pantauan virprom.com, kegiatan Jokowi diawali dengan penyambutan Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Kamis sekitar pukul 09.20 WIB.

Nana mengaku bertemu dengan Jokowi untuk membicarakan urusan pribadi, termasuk mengirimkan undangan pernikahan putranya.

Baca juga: Saat Jokowi Singgung Pertambangan dengan Ketum PBNU Saat Demo di DPR Hari Ini…

Satu jam kemudian, tepatnya pukul 10.30 WIB, Jokowi menduduki jabatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bersama Ketua Umum Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam Miftachul Akhyar.

Yahya mengungkapkan, pertemuan dengan Jokowi membahas perizinan pertambangan dan penanaman modal di Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang memberikan kontrak hingga IUP lepas karena kami siap segera melakukan aktivitas penambangan di wilayah yang sudah diketahui. Situasinya di Kalimantan Timur,” kata Yahya usai bertemu Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bahas Tambang di Istana Saat Massa Demo Bela Putusan MK

Kamis sekitar pukul 15.28 WIB, giliran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berkunjung ke Istana Kepresidenan.

Namun Sri Mulyani enggan berkomentar saat ditanya agenda pertemuannya dengan Jokowi.

Batalkan acara di luar istana

Jokowi dijadwalkan menghadiri acara di luar Istana sekitar pukul 14.00 WIB yakni “Launching Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam Rangka Hari Perbankan Indonesia” di Teater JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Program ini diselenggarakan oleh Otoritas Pemungut Pendapatan (OJK).

Namun tiba-tiba kehadiran kepala negara dihilangkan dari agenda.

Pantauan Kompas.id, pemberitahuan pembatalan kunjungan Presiden Jokowi baru disampaikan kepada media setelah siang hari atau sekitar pukul 12.30 WIB.

Para jurnalis di Istana Kepresidenan pun sudah bersiap menuju lokasi pada pukul 12.30 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top