Mendagri Minta Pemprov Peduli, Anggarkan Pengelolaan Perbatasan di APBD

JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, hanya ada tujuh provinsi yang mendapat alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengelola perbatasan.

Faktanya, 18 dari 38 provinsi di Indonesia berbatasan dengan negara lain.

“Hanya tujuh orang yang mengalokasikan dana APBD, pembangunan perbatasan. 11 (Provinsi) Informasi yang cukup mungkin belum diterima. Jadi kita tidak punya waktu untuk merencanakannya, kata Tito, Kamis (6/6/2024) usai membuka rapat koordinasi pengendalian Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: RI akan mendapatkan 127 hektar lahan kelapa sawit dari Malaysia sebagai kesepakatan perbatasan, kata Menko Polhukam

“(Kami) minta 11 provinsi itu jaga, mungkin mereka malah tidak tahu, kita minta jaga,” ujarnya.

Tito mengatakan, pemerintah mengelola 222 kecamatan yang terletak di wilayah perbatasan antar negara tetangga.

Kata dia, BNPP juga telah memantau beberapa titik perbatasan sejak tahun 2020.

“Mengelola 222 kecamatan sesuai kebutuhan yang diminta, (ada yang minta) jalan, pasar, sarana pendidikan, ada yang minta bantuan dermaga dan sebagainya,” kata Tito.

Baca juga: Siap Masuk IKN, Mendagri Tito: Saya punya pengalaman di daerah miskin, tanpa mal dan restoran layak.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut diidentifikasi dan dikomunikasikan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Setelah itu, laporan dibuat ke Kementerian Keuangan untuk pendanaan.

“Untuk menghindari kesalahan dan efisien, rapat koordinasi evaluasi diadakan sewaktu-waktu,” kata Tito yang juga berpangkat pimpinan BNPP itu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top