JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian menyuruh pegawainya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ingin dipromosikan agar berangkat ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) terlebih dahulu.

Sebab, menurut Tito, mereka yang mau berinisiatif bergabung dengan IKN masuk dalam kriteria anti aparatur negara (ASN).

Oh, saya minta mereka (yang pertama dipromosikan menjadi IKN), kata Tito kepada wartawan di wilayah IKN Kaltim, seperti dilansir keterangan resmi, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Siap Masuk Kelompok Pertama IKN, Mendagri: Mantap

Menurutnya, pindah ke IKN bisa menjadi motivasi sekaligus promosi.

Tito lantas mencontohkan pengalamannya selama bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari).

Saat itu dia bertugas di Poso, Sulawesi Tengah dan menjabat Kapolda Papua.

Jika kiprah di dua bidang tersebut berhasil diselesaikan, kariernya akan terus menanjak.

Itu saja, saya buka (peluang) kemarin. Kementerian Dalam Negeri punya sekitar 6.000 pegawai. Ada sekitar 200 (orang) yang berjuang untuk sampai ke sini. Dan saya sendiri “sangat siap menjalankan gelombang pertama”, kata Tito.

Baca juga: Jokowi Kembali ke Situs 17 Agustus.

Namun Tito enggan memaksa jajarannya untuk masuk IKN. Sebab, dia memahami ASN yang sudah berkeluarga harus mempertimbangkan banyak hal sebelum berangkat.

Oleh karena itu, pihaknya mengutamakan ASN yang belum menikah agar bisa masuk IKN.

“Kami tidak mau memaksakan. Masyarakat yang mau (pergi) akan, karena salah satu insentif kami untuk mereka adalah mereka yang punya pengalaman baru, yang belum punya keluarga,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.