JAKARTA, virprom.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik 3 presiden eksekutif di kantor Kementerian Dalam Negeri Batavia Pusat pada Senin (24/6/2024).

Pertama, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Mayjen (Purn) Hasanudin yang menggantikan Lalu Gita Ariadi disebut mundur karena ingin mencalonkan diri di pemerintahan NTB 2024-2029.

Hasanuddin adalah mantan Gubernur Sumatera Utara.

Pj Gubernur Sumut Kementerian Dalam Negeri adalah Agus Faton yang sebelumnya menjabat Gubernur Sumsel.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Hasanuddin Alihkan Pekerjaan ke NTB

Sedangkan jabatan Gubernur Sumsel diisi oleh Elen Setiad.

Menteri Elen mengoordinasikan urusan keuangan dengan Airlangga yang ahli Hartharton di bidang pemerintahan, penegakan hukum, dan stabilitas perekonomian.

Upacara pembukaan dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 70/P Tahun 2024 tentang hari pemberhentian dan penetapan pejabat eksekutif.

“Saya bersumpah demi Allah akan melayani Presiden dengan seadil-adilnya dan seadil-adilnya, saya mendukung Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 beserta segala peraturan perundang-undangannya yang akan saya layani secara langsung dan masyarakat.” Para pemimpin kota dan negara bersumpah untuk bertindak menurut Titus.

Baca Juga: Mendagri tunjuk ahli Kemenpora sebagai Pj Gubernur Lemung

Sebelum dipilih dan dilantik, nama-nama calon pejabat eksekutif harus diajukan oleh beberapa partai dan melalui proses pemilihan.

Dari Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2023, Mendagri bisa mengusulkan 3 nama, kemudian Bupati KHDR juga bisa mengusulkan 3 nama.

Berdasarkan aturan di atas, nama-nama calon pejabat eksekutif akan dibahas dalam rapat lembaga penilai akhir (TPA) sebelum dipilih oleh presiden.

Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda, akses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.