Mendagri Dampingi Presiden Jokowi Resmikan 7 PLBN secara Serentak

virprom.com – Menteri Luar Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan tujuh Lintas Batas Nasional Posko (PLBN). . 

Ketujuh pilar tersebut adalah PLBN Napan, Serasan, Jagoi Babang, Long Nawang, Labang, Sei Nyamuk Sebatik, dan Yetetkun.

Pembukaan digelar di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/10/2024). 

PLBN Napan wilayah Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Sementara itu, Tito mengatakan, kehadiran Jokowi di PLBN Napan memperkuat visi dan misi bahwa pemerintah India fokus membangun Indonesia dari luar. 

Fokus tersebut dilakukan dengan memperkuat daerah dan desa untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara. 

“Kami berterima kasih kepada Pak (Presiden) atas kedatangannya sekaligus membuka tujuh pos lintas batas. Kami mohon beliau memberi jalan kepada kami,” ujarnya dalam keterangannya.

Baca juga: Mendagri Tito Sebut Cara Kepala Daerah Kelola Data Inflasi BPS

Tito juga mengatakan, pembentukan tujuh PLBN sesuai dengan arahan Jokowi melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2015 tentang Pendorong Pembangunan 7 Posko dan Bangunan Pendukung PLBN Terpadu di Kawasan Perbatasan. 

Selain itu, siaran tersebut juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perlindungan Ancaman PLBN ke-11 dan Kekuatan Pendukung Negara.

“Sejauh ini sudah tercapai 15 PLBN,” ujarnya.

Dari 15 PLBN tersebut, kata Tito, delapan di antaranya dalam pelayanan yaitu PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat; PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat; PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; PLBN Motaain di Kabupaten Belu, NTT; PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, NTT; PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT; PLBN Skouw di Kota Jayapura, Papua; dan PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Insya Allah hari ini Presiden akan membuka tujuh PLBN baru. Mulai 21 Oktober 2022 BNPP sudah bisa mengelola tujuh PLBN, ujarnya.

Baca juga: Mendagri Tito mendorong pemerintah daerah mengambil cara baru untuk meningkatkan kapasitas keuangannya.

Presiden Jokowi saat itu menyebut kawasan perbatasan adalah wajah Indonesia, simbol pembangunan negara. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan PLBN menjadi penting. 

“[Wilayah] juga akan menjadi buffer zone perlindungan negara kita Indonesia. Terakhir, kawasan adalah kawasan untuk mengembangkan sektor-sektor baru perekonomian perbatasan,” imbuhnya.

Jokowi berharap keberadaan PLBN dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan dan meningkatkan keamanan di kawasan perbatasan. 

Selain itu, struktur ini akan mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di perbatasan, sehingga masyarakat di wilayah perbatasan semakin mencintai negara Indonesia.

“Melalui bismillahirrahmanirrahim, saya akan membuka tujuh PLBN terintegrasi yaitu PLBN Napan, Serasan, Jagoi Babang, Sei Nyamuk, Labang, Long Nawang dan Yetetkun siang ini,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top