Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

JAKARTA, virprom.com – Program pangan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming Raka terpilih periode 2024-2029 menjadi prioritas.

Program pangan bergizi gratis diharapkan menjadi prioritas setelah pemerintahan Prabowo-Gibran berlaku. Namun untuk pelaksanaannya, program ini memerlukan anggaran yang besar.

Hashim Jojohadikusumo, anggota pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkapkan, program yang menargetkan menjangkau 82,9 juta anak Indonesia ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 450 triliun.

Kemudian, berdasarkan perhitungan TKN Prabowo-Gibran, kebutuhan anggaran tahap pertama program pangan bergizi gratis berada pada kisaran Rp100-Rp120 triliun.

Namun tidak hanya masalah anggaran, program pangan gratis ini menghadapi tantangan mulai dari penyediaan pangan hingga distribusi dan pengawasan di lapangan.

Apalagi acara ini pasti akan menarik perhatian banyak pihak. Mengingat hal ini, dikatakan bahwa para peternak dan petani di negara mereka sendiri juga harus mendapatkan manfaatnya.

Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan memantau program makan bergizi gratis tersebut. Sebab, sebagian besar anggaran negara akan terpakai.

Baca Juga: Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Awal tahun ini, Prabowo mengatakan setidaknya 2,5 juta sapi harus diimpor untuk program yang awalnya disebut makanan dan susu gratis.

Jadi, kita harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dua tahun dia melahirkan, kita punya 3 juta sapi. Secara umum, ini strategi kita, kata Prabowo dalam diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). ), pada tanggal 4 Januari 2024 di Jakarta Pusat.

Selanjutnya pada 17 Mei 2024, Menteri Koordinator Keuangan Airlanga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah akan fokus memenuhi kebutuhan pasokan produsen dalam negeri terkait kebutuhan susu untuk Program Pemberian Makan Gizi Gratis.

Menurut Airlanga, selain meningkatkan produksi dalam negeri, pemerintah berencana memberikan kemudahan dalam registrasi produk susu dan turunannya.

Baca Juga: Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Prabowo: Saatnya Kita Berani

Oleh karena itu, pada awal Mei 2024, Gibran mengutarakan urgensi pembentukan kementerian khusus yang bertanggung jawab atas program tersebut.

Namun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, belum ada keputusan akhir mengenai kementerian yang membawahi program makanan bergizi gratis tersebut.

Kini giliran Prabowo yang mempertimbangkan untuk membentuk kementerian khusus yang mengelola program makanan bergizi gratis tersebut.

“Kami kira ini (program pemberian makan gratis) perlu kementerian khusus atau lembaga saja. Yang penting sistemnya, mekanismenya, sampai kita sadar bahwa itu sampai ke anak dengan benar,” kata Prabowo. Pernyataannya pada 24 Mei 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top