Menag Mengaku Tak Diundang Pansus Haji, Sebut Tugasnya Banyak

JAKARTA, virprom.com – Menteri Agama (Administrasi) Yakut Cholil Kum mengaku tidak mendapat undangan untuk mengikuti rapat Panitia Khusus DPR untuk Penyidikan Hak Haji (Pansus).

Ketika ditanya apakah itu berarti dia akan ambil bagian jika mendapat undangan, Yakut menjawab bahwa dia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jadi dia harus menonton terlebih dahulu.

“Aku akan memeriksanya. Karena sebagai menteri, saya juga mempunyai banyak tanggung jawab, terutama sebagai menteri agama. Teman-teman tahu banyak, ada tanggung jawab pendidikan, ada tanggung jawab agama, ada 6 agama yang wajib di Kementerian Agama, belum lagi tanggung jawab lainnya,” kata Yakut, Rabu (11/9/2024). ) di gedung DPR di Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Menag Yakut Dua Kali Lolos Agenda Pansus Haji, Kemenag Klaim Tak Ada Surat Panggilan

“Tugas sertifikasi halal waktunya sangat terbatas, tugas pendidikannya juga sangat kompleks, tugasnya banyak tentunya akan kita sesuaikan,” ujarnya. 

Yakut mengatakan, perubahan jadwal bisa saja terjadi dalam kerangka mekanisme Pansus.

Ia mengatakan, jika ada undangan dari Panitia Khusus Haji, ia akan mempertimbangkannya terlebih dahulu karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Pada prinsipnya kami pemerintah ingin menjelaskan sejelas-jelasnya tidak hanya kepada Panitia Seleksi, tapi kepada seluruh masyarakat, apa yang sebenarnya terjadi selama ibadah haji,” ujarnya. 

Menurut Yakut, Kementerian Agama dan pemerintah tidak ingin ada pihak yang “mengganggu” pelaksanaan ibadah haji.

Jika ada pegawai atau perwakilan ASN di kementeriannya yang terlibat dalam “permainan” haji ini, Yaqut berjanji akan menindak mereka.

“Kalaupun menteri turun tangan dalam hal ini, itu penipuan,” kata Yakut.

Sebelumnya, Panitia Khusus Haji (Pansus) DPR RI melaporkan Menteri Agama Yakut Cholil Kum tidak diundang untuk diperiksa sebagai saksi pada Selasa (10/09/2024).

Anggota Panitia Khusus Haji DPR RI Marwan Jaffar mengatakan, pihaknya mengundang Yakut sebagai saksi untuk memberikan keterangan mengenai dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan rencana 2024. Haji.

Somasi itu muncul setelah pansus Hajo sebelumnya meminta keterangan sejumlah pejabat Kementerian Agama dan pihak terkait.

Oleh karena itu, beberapa hari yang lalu kami telah mengirimkan surat undangan. Kami mengundang Menteri Agama untuk hadir di Pansus Hajo untuk memberikan keterangan dan kesaksian, kata Marwan di gedung DPR RI, Selasa (9.10). /2024).

Baca juga: Pansus Haji: Kalau Menag Tak Datang Lagi, Kami Akan Panggil Paksa

Menurut Marwan, Yakut mengaku tidak bisa memenuhi undangan Panitia Khusus Haji dengan alasan harus menghadiri acara MTQ di Kalimantan Timur.

“Kemarin baru kemarin alasannya (dikonfirmasi) dia akan mengikuti MTQ di Kalimantan Timur. Jadi dia tidak ada di sana hari ini. “Jadi karena alasan MTQ,” kata Marwan.

Namun, lanjut Marwan, Pansus Haji sudah mendapat informasi bahwa Kementerian Agama akan menggelar rapat koordinasi pelaksanaan ibadah haji pada Selasa sore.

“Ternyata kami menemukan surat dari Kementerian Agama yang menyatakan akan mengadakan rapat koordinasi di kantor Kementerian Agama hari ini pukul 15.00. “Oleh karena itu, daripada mengikuti MTQ pada pukul 15.00 WIB akan ada rapat koordinasi dengan pejabat tingkat pertama dan pegawai khusus Kementerian Agama,” kata Marwan. Dengarkan berita terkini dan favorit kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top